Mengapa Seprai Hotel Selalu Berwarna Putih? Ini Sejarahnya

JAKARTA, KOMPAS.com – Tahukah Anda, sebelum tahun 1990-an, manajemen hotel memilih menggunakan seprai berwarna selain putih?

Melansir sekolah manajemen perhotelan global Les Roches, seprai berwarna dianggap lebih mudah diatur dan dibersihkan karena mampu menyembunyikan noda.

Anggapan tersebut bertahan sampai desainer Hotel Westin meneliti apa arti tempat tidur mewah bagi mereka dan para tamu.

Riset tersebut dilakukan dengan mencoba berbagai warna untuk mendapatkan warna tempat tidur yang sempurna.

Pada akhirnya pilihan jatuh pada seprai berwarna putih dengan alasan kualitas tidur yang dirasa menjadi lebih baik dan nyenyak.

Baca juga: Intip 5 Provinsi dengan Jumlah Hotel Bintang Terbanyak di Indonesia

Hal tersebut akhirnya menjadikan Hotel Westin sebagai hotel pertama yang mempopulerkan penggunanaan seprai linen putih di dunia pada tahun 1990-an.

Ini juga merupakan strategi yang dilakukan oleh pengelola hotel untuk meyakinkan para tamu bahwa tempat tidur hotel tersebut selalu dalam keadaan bersih.

Bukan hanya itu, penggunaan seprai warna putih berguna untuk memberikan kesan mewah pada kamar hotel, meskipun hotel yang ditempati bukan merupakan hotel berbintang.

Pada umumnya, para tamu hotel yang menginginkan tempat tidur hotel mereka memiliki kualitas yang sama atau lebih baik dibanding dengan tempat tidurnya di rumah.

“Kami menggunakan seprai putih di semua kamar hotel kami karena memberikan nuansa segar dan bersih,” ujar Direktur Kreatif dan Wakil Presiden Desain Interior Omni Hotels & Resorts, dilansir dari Reader’s Digest.

Baca juga: Sulap Kamar Tidur Anda ala Hotel Bintang 5 lewat Tips Ini

Ini turut diterapkan pada handuk dan jubah mandi. Tujuannya adalah untuk mempermudah proses pencucian seluruh benda-benda tersebut tanpa harus dipisahkan.