Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawasan TOD Tawarkan Potensi Keuntungan Besar bagi Penghuni

Kompas.com - 31/03/2022, 12:52 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan kawasan transit oriented development (TOD) saat ini berkembang kian pesat, terutama di Jakarta dan beberapa kota besar lainnya.

Hal ini turut didukung oleh pembangunan transportasi massal seperti Light Rail Transit (LRT), Mass Rapid Transit (MRT), dan peningkatan kualitas Kereta Listrik (Commuterline).

TOD merupakan adalah konsep pembangunan wilayah yang berfokus pada integrasi jaringan angkutan umum massal berbasis rel dan moda transportasi tidak bermotor.

Oleh karena itu, konsep pengembangannya sangat memperhatikan aspek kemudahan dan kenyamanan mobilitas manusia, seperti berjalan kaki atau bersepeda.

Baca juga: Hunian TOD Dimonopoli BUMN, Pengamat: Wajar Swasta Cemburu

Konsultan properti, Colliers, melihat bahwa kawasan TOD memiliki potensi yang sangat besar bagi penghuninya dibandingkan dengan kawasan non-TOD.

Director Capital Markets & Investment Services Colliers Indonesia Steve Atherton mengatakan, kehadiran TOD ini akan membuat para penghuninya memiliki kemudahan akses ke tempat kerja, rumah, dan pusat aktivitas lainnya.

“Mereka yang tinggal di TOD dapat dengan mudah menjangkau pusat-pusat aktivitas melalui jalan kaki atau bersepeda akan terbentuk gaya hidup sehat, di mana budaya jalan kaki dan hidup aktif menjadi gaya hidup baru,” ujar Steve.

Hasil positif lainnya, menurut Steve, bagi pemilik properti ketika mengembangkan konsep TOD di kawasan atau sekitarnya, adalah nilai properti yang lebih tinggi dibandingkan kawasan non-TOD.

Baca juga: Properti Berbasis TOD Bakal Banyak Diminati Tahun 2022

Secara umum, manfaat pengembangan TOD bagi suatu komunitas masyarakat adalah berkurangnya penggunaan kendaraan pribadi sehingga mengurangi kemacetan dan polusi.

Ke depannya, pengembangan produk di area TOD diprediksi akan memiliki permintaan yang lebih kuat dari saat ini.

“Dari sisi investor, ini dapat menghadirkan pasar sewa captive yang menarik untuk apartemen atau penggunaan komersial,” tambah Steve.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com