Ciptakan IKN Cerdas, Korea Selatan Jadi Partner Diskusi Pemerintah

JAKARTA, KOMPAS.com - Korea Selatan menjadi partner diskusi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam menghadirkan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang cerdas (smart city).

Asal tahu saja, kota cerdas merupakan salah satu dari lima prinsip desain ibu kota yang lokasi tepatnya berada di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tersebut.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah mengatakan, Kementerian PUPR mendiskusikan hal tersebut karena Korea Selatan dinilai telah berpengalaman dalam membangun Sejong.

Sejong telah resmi menjadi ibu kota kedua Korea Selatan yang berperan sebagai kota administratif.

"Jadi, kebetulan Korea (selatan) salah satu mitra pembangunan kita dan punya pengalaman membangun ibu kota baru yang disebut smart city. Tentu, kita ingin melihat. Oleh karena itu, dia menjadi partner diskusi kita," ungkap Zainal dalam media gathering di Bogor, Rabu (23/3/2022).

Baca juga: Infrastruktur Jalan dan Air Mulai Dibangun di IKN Nusantara

Sebelumnya, Wakil Menteri PUPR John Wempi Wetipo mengatakan, pembahasan kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Korea Selatan bisa menjadi komitmen bersama untuk berbagi ilmu pengetahuan, misalnya melalui pengembangan IKN Nusantara.

"Meskipun di tengah Pandemi Covid-19 dan ada beberapa program yang pelaksanaannya bergeser, kami harap kerja sama ini tetap bisa terlaksana dengan baik," ujarnya dalam keterangan pers, Senin (21/3/2022).

Soal IKN, terdapat dua hal yang dibahas. Pertama mengenai kerja sama bantuan teknis untuk menyusun prinsip, design criteria (kriteria desain), dan feasibility study (FS) atau studi kelayakan untuk pembangunan kompleks perumahan Aparatur Sipil Negara (ASN) di IKN.

Salah satu bentuk kerja samanya adalah pelatihan daring bagi ASN Kementerian PUPR untuk mempelajari konsep desain dan operasionalisasi kompleks perumahan yang berkelanjutan.

Kedua belah pihak pun setuju untuk memperpanjang Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman.

Bentuk kerja sama di antaranya pertukaran informasi, berbagai pengalaman, pengetahuan dan teknologi, hingga penugasan tenaga ahli.