Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keren, di Lintasan Sirkuit Mandalika Ada Motif Tenun Suku Sasak

Kompas.com - 20/03/2022, 05:30 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Perhelatan MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika tengah berlangsung mulai Jumat (18/3/2022) hingga Minggu (20/3/2022).

Sejumlah pebalap akan menunjukkan kepiawaiannya mengendarai motor di lintasan sepanjang 4,31 kilometer, dan memiliki 17 tikungan.

Namun, ada yang unik di tikungan ke-15 dan 16. Di sana terlihat motif tenun yang memadukan warna merah, putih dan hijau.

Baca juga: Lintasan Baru Dipuji Pebalap, Begini Teknologi Aspal Sirkuit Mandalika

Seperti dilansir dari akun instagram Kementrian PUPR, motif berbentuk huruf T yang saling terhubung ini biasanya terdapat di tepi kain tenun sasak.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kementerian PUPR (@kemenpupr)

Hadirnya motif tersebut di lintasan merupakan upaya memperkenalkan seni tenun sebagai salah satu warisan budaya Suku Sasak ke kancah Internasional.

Dikutip dari “Tenun Sasak in Indonesian Legal Discourse: From Cultural Heritage to Local Economic Booster” yang ditulis oleh Dwi Martini, Budi Sutrisno dan Kurniawan,  diketahui suku Sasak memiliki lebih dari 15 motif tenun ikat.

Setiap motif yang di buat menggambarkan nilai spiritual dan sosial yang ada dan berkembang dalam komunitas suku asli Lombok ini. 

Motif Subahnale misalnya memiliki pola melingkar dan berwarna-warni, menggambarkan hubungan antara Tuhan dan manusia.

Baca juga: Ini Arsitek di Balik Indahnya Sirkuit Mandalika

Sementara motif Kembang Komak yang secara harafiah berarti kacang hijau, memiliki pola garis lurus dengan dua warna yakni hitam dan putih atau hijau dan putih.

Pemerintah melalui Kementerian PUPR memang kerap memasukan unsur budaya dalam berbagai desain infrastruktur yang mereka kerjakan.

Misalnya saja motif batik Parijotho yang disematkan pada fasad rumah susun (rusun) ASN di Sleman, Yogyakarta.

Ada juga sarana hunian pariwisata (Sarhunta) di NTB yang memiliki bentuk atap seperti atap bale lumbung, yakni tempat penyimpanan hasil panen masyarakat suku Sasak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com