Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Sonangol Hengkang, Bagaimana Nasib Pencakar Langit Indonesia 1?

Kompas.com - 18/03/2022, 20:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Media Group melalui PT Media Properti Indonesia (MPI) resmi menjadi pemilik saham seluruhnya dari pencakar langit Indonesia 1 di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

“Media Group melalui MPI sudah menjadi pemilik sepenuhnya dari Indonesia 1 dan pembangunan menara kembar ini akan segera kami lanjutkan," kata CEO Media Group Mohammad Mirdal Akib dalam konferensi pers virtual, Jumat (18/3/2022).

Mirdal menjelaskan, MPI telah melakukan proses akuisisi 100 persen proyek Gedung Indonesia 1 dari China Sonangol Media Investment (CSMI) pada Desember 2021.

Baca juga: Resmi Caplok Saham China Sonangol, Media Group Pemilik Sepenuhnya Pencakar Langit Indonesia 1

Dengan kepemilikan seluruhnya tersebut maka CSMI berubah nama menjadi PT Surya Indonesia 1 Properti (SISP).

CSMI sendiri merupakan perusahaan patungan antara anak usaha China Sonangol Group (CS), yaitu PT China Senangol Real Estate Pte Ltd (CSRE), dengan MPI.

Lalu, bagaimana nasib gedung pencakar langit Indonesia 1 saat ini? 

Mirdal memastikan pembangunan Indonesia 1 akan terus dilanjutkan. Hingga kini, tersisa 40 persen lagi yang belum selesai dan konstruksinya ditargetkan dapat rampung akhir tahun 2023.

"Saat ini gedung dalam proses penyelesaian, masih sekitar 40 persen lagi, diperkirakan akan selesai pada Desember 2023 dengan topping off sekitar empat bulan dari hari ini,” tuturnya.

Namun demikian, PT Acset Indonusa Tbk selaku kontraktor utama, tidak memberikan kepastian apakah akan melanjutkan pembangunan atau tidak ketika diminati konfirmasi.

Meskipun Corporate Secretary Acset Indonusa Maria Cesilia mengaku pihaknya telah mengetahui informasi mengenai peralihan keseluruhan kepemilikan Indonesia 1.

Baca juga: Konflik Internal China Sonangol Berbuntut Penyegelan Proyek Indonesia 1

"Kami sudah diinformasikan mengenai perubahan kepemilikan dan pergantian nama dari CSMI menjadi SISP," kata Maria kepada Kompas.com, Jumat (18/03/2022).

Hingga saat ini, menurut Maria, Acset dan SISP masih membahas lebih lanjut mengenai tahapan penyelesaian kewajiban untuk melanjutkan pembangunan Indonesia 1.

"Sejak proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) hingga saat ini, pihak SISP yang dahulu bernama CSMI dan Acset terus berdiskusi secara aktif mengenai tahapan penyelesaian kewajiban dan pembicaraan terkait kelanjutan pembangunan Gedung Indonesia 1," ucapnya.

Indonesia 1 terlilit hutang 

Sebelumnya diberitakan, proyek Indonesia 1 yang dikembangkan CSMI sempat terancam mangkrak.

Hal ini menyusul permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang diajukan PT Acset Indonusa Tbk bersama China Construction Eight Enginering Divison Corp Ltd atau CCEED dan PT Bintai Kidenko Engineering Indonesia atas CSMI.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com