Lewat PTSL, 2.989 Sertifikat Tanah Diserahkan ke Warga Tangerang

KOMPAS.com – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menyerahkan sejumlah 2.989 sertifikat tanah kepada warga Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten pada Kamis (17/3/2022).

Penyerahan sertifikat melalui Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dilakukan secara simbolis oleh Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil di halaman SMKN 10 Kabupaten Tangerang.

Menteri Sofyan menjelaskan, penyerahan sertifikat ini merupakan jalan penyelesaian indikasi tumpang tindih pada sejumlah Nomor Identifikasi Bidang yang muncul pada tahun 2020 di Desa Babakan Asem, Kabupaten Tangerang.

Selain itu, penyerahan sertifikat sekaligus untuk memberikan jaminan kepastian hukum kepada masyarakat.

“Sertifikasi tersebut merupakan jalan penyelesaian indikasi tumpang tindih sejumlah Nomor Identifikasi Bidang yang ganda muncul pada 2020 di sejumlah bidang tanah wilayah Pantura Kabupaten Tangerang,” jelas Menteri Sofyan dilansir dari Antara, Jumat (18/3/2022).

Baca juga: Tips Mengecek Keaslian Sertifikat Tanah, Begini Caranya

Menurutnya, pemblokiran Nomor Identifikasi Bidang yang tidak legal adalah langkah serius yang diambil oleh pemerintah pusat untuk menangani persoalan pertanahan hingga semua bisa terselesaikan.

Sehingga, ketika ada masyarakat yang ingin menjual tanah mereka secara sukarela, maka prosesnya akan aman karena tanah sudah bersertifikat dan lebih terjamin kepastian hukumnya.

Dengan demikian, masyarakat akan mendapatkan hak secara adil dan tidak lagi muncul permasalahan sengketa tanah.

Sedangkan menurut data, penetapan lokasi Program PTSL Tahun Anggaran 2021 di Desa Babakan Asem yang terealisasi ada sebanyak 2.489 bidang tanah dan pada 2022 sebanyak 500 bidang tanah.

“Artinya, sebanyak 2.989 sertifikat tanah siap dibagikan kepada masyarakat di wilayah Pantai Utara Kabupaten Tangerang,” tambah Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Banten Rudi Rubijaya.