Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Lahan Industri Naik 22 Persen, Bekasi Mendominasi

Kompas.com - 11/03/2022, 18:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga pengujung tahun 2021, Bekasi menjadi wilayah dengan penyerapan lahan kawasan industri terbesar selama tahun 2021.

Lahan kawasan industri yang terserap seluas 113,22 hektar atau mewakili 50 persen dari total 200-an hektar tingkat serapan di seluruh wilayah Jadebotabek.

Dari jumlah tersebut, 51 hektar lahan kawasan industri di antaranya berhasil terserap pada Semester II-2021.

Baca juga: Lahan Suryacipta di Karawang Laku Disewa Perusahaan IT Asal China

Sementara itu, Cilegon-Serang menempati posisi kedua penyerapan lahan industri tertinggi selama tahun 2021 atau sebesar 24 persen.

Informasi ini sebagaimana dijabarkan dalam laporan Jakarta Property Highlight (JPH) yang disusun oleh Knight Frank Indonesia.

Senior Research Advisor Knight Frank Indonesia Syarifah Syaukat mengatakan, angka tersebut
menunjukkan adanya gambaran positif bagi sektor industri.

Sebab, kawasan industri merupakan salah satu sektor properti yang cenderung tetap dan memiliki kinerja prospektif dan stabil, bahkan selama Pandemi Covid-19.

"Untuk tahun 2022 sendiri, sektor industri diprediksi akan tetap alami peningkatan harga sewa lahan, baik dalam skala nasional ataupun regional di Asia-Pasifik," ujar Syarifah dalam laporannya, Jumat (11/3/2022).

Baca juga: Begini Alur Persetujuan RKL/RPL Rinci di Kawasan Industri

Secara keseluruhan, penjualan lahan di kawasan industri mengalami peningkatan 22 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Industrial Manager Knight Frank Indonesia Ipung Rachmaningtyas menambahkan, selama Pandemi Covid-19, koridor timur dari Greater Jakarta masih menjadi wilayah potensial dalam transaksi serapan lahan industri. 

"Koridor timur, khususnya Bekasi, memang sudah cukup matang sebagai kawasan industri. Rekam jejak performanya perlu ditularkan pada kawasan industri baru lainnya yang tengah dikembangkan saat ini," tambah Ipung.

Sementara itu Country Head Knight Frank Indonesia Wilson Kalip mengungkapkan, rekam jejak performa sektor industri saat Pandemi Covid-19 menunjukan ketangguhan yang stabil, bahkan terus membaik.

"Sektor pendukung performa dari sektor industri tidak hanya berasal dari otomotif, namun bahan kimia dan data center (pusat data) juga turut menjadi sektor potensial yang mendukung ketangguhan performa industri di Greater Jakarta," tandas Wilson.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com