Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duet Bareng Kontraktor China, Hutama Karya Bangun Tol Rp 2,08 Triliun di Jateng

Kompas.com - 11/03/2022, 14:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Karya (Persero) berkolaborasi dengan Beijing Urban Construction Group (BUCG) dalam membangun Jalan Tol Semarang-Demak Paket 1A  sepanjang 4 kilometer.

Dalam mengerjakan Tol Semarang-Demak Paket 1A, Hutama Karya memiliki porsi sebesar 40 persen.

Direktur Operasi I Hutama Karya Novias Nurendra menyampaikan, perseroan bersama BUCG menargetkan proyek senilai Rp 2,08 triliun ini rampung dalam 810 hari kalender atau Juli 2024 mendatang.

“Dalam menggarap Tol Semarang-Demak Paket 1A ini, kami akan mengerjakan peninggian
Jembatan Kaligawe, penyambungan Approach Bridge, dan elevasi di 14 titik, semuanya di Kota Semarang,” terang Novias dikutip dari rilis, Jumat (11/3/2022).

Baca juga: Beroperasi 2025, Tol Semarang-Demak Seksi 1 Telan Dana Rp 10,56 Triliun

Novias menerangkan, Tol Semarang-Demak Paket 1A dibangun di atas tanah sangat lunak dari kedalaman 0 hingga 20 meter.

Sehingga, dalam konstruksinya, Hutama Karya akan menggunakan teknologi Mortar Busa dalam mengatasinya.

Selain itu, akan diterapkan juga beberapa teknologi lain seperti post tension system sebagai pier head strengthening.

Kemudian, mechanical connector system untuk penyambungan besi beton, lead rubber bearing system sebagai peredam gaya gempa, hingga fast track concrete pavement agar rigid pavement dapat open traffic pada umur 24 jam.

Jalan Tol Semarang-Demak merupakan salah satu dari sekian banyak Proyek Strategis Nasional (PSN).

Jika rampung, kehadiran Tol Semarang-Demak 1A akan membuka konektivitas dan meningkatkan kapasitas jalan, khususnya di Kota Semarang dan Kabupaten Demak
sehingga dapat melancarkan kegiatan perekonomian masyarakat sekitar.

Kehadiran tol ini juga akan melengkapi jaringan jalan tol yang sudah ada di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) serta terbangunnya tanggul laut di wilayah utara Kota Semarang untuk mengatasi masalah banjir rob yang sering terjadi di area Semarang dan Demak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com