Kenapa Kaca Tak Boleh Dibersihkan Menggunakan Koran? Ini Penjelasannya

KOMPAS.com – Ketika ingin membersihkan kaca, mungkin koran menjadi salah satu pilihan utama yang terlintas dipikiran.

Pasalnya, kertas koran sudah sejak lama dikenal mampu mengangkat setiap kotoran di kaca jendela atau cermin rias dengan lebih cepat.

Koran juga sangat mudah didapatkan, serta harganya jauh lebih murah dibandingkan dengan produk pembersih kaca yang dijual dipasaran.

Namun rupanya, ahli mengatakan bahwa teknik membersihkan kaca menggunakan koran harus ditinggalkan.

Presiden Direktur Glass Doctor Brad Roberson menjelaskan, koran dapat dengan mudah rusak saat terkena air.

Baca juga: Kapan Fasad Kaca Gedung Bertingkat Harus Dibersihkan? Ini Kata Ahli

Selain itu, koran juga akan meninggalkan noda di bingkai cermin, kusen jendela bahkan di jari-jari tangan saat membersihkan.

Residu yang ditimbulkan dari koran tersebut menyebabkan proses pembersihan harus dilakukan secara dua kali dan memakan waktu lebih banyak

“Koran saat ini dapat dengan cepat rusak saat basah dan meninggalkan noda di bingkai cermin dan kusen jendela, belum lagi jari-jari Anda,” jelas Roberson, dilansir dari Kompas.com, Rabu (9/3/2022).

Oleh karena itu, Roberson menyarankan untuk menggunakan kain mikrofiber dan produk pembersih jendela untuk membersihkan cermin atau jendela.

Sedangkan untuk noda membandel, awali pembersihan dengan pada bagian tersebut terlebih dahulu dengan menggunakan alkohol gosok sebelum lanjut membersihkan bagian lain.

Baca juga: Agar Tidak Membahayakan, Ini Cara Memperbaiki Kaca Retak

Anda juga bisa menggunakan sabun serta air untuk menyapu kotoran di kaca rumah agar tidak perlu mengeluarkan biaya yang lebih besar dan mengingat bagian kaca jendela luar rawan terpapar kotoran, debu, bangkai binatang serta sinar matahari.

Sementara untuk membuat kaca terlihat lebih bersinar, gunakan cairan pembersih tambahan yang memiliki busa melimpah.

Perlu diingat untuk tidak menggunakan selang air untuk merontokkan kotoran pada kaca. Semprotan air selang yang biasanya cukup keras dan mengandung mineral dapat diserap oleh kaca yang keropos.

Sehingga, lebih baik untuk menggunakan ember air untuk membilas kaca daripada menggunakan semprotan air yang bisa menambah risiko kerusakan.