Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Target EBT Pemerintah, PLTU Suge Belitung Serap Co-firing Cangkang Sawit

Kompas.com - 05/03/2022, 22:00 WIB
Heru Dahnur ,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

BELITUNG, KOMPAS.com - Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suge, Belitung, Kepulauan Bangka Belitung disiapkan untuk bisa berkontribusi dalam program energi baru dan terbarukan (EBT) yang digagas pemerintah.

Dari uji coba yang dilakukan pada 9 Juni sampai 18 Juni 2020, PLTU Suge mampu menyerap co-firing cangkang sawit sebesar 5 persen sebagai substitusi penggunaan batu bara.

General Manager PLN UIW Babel Amris Adnan mengatakan, co-firing PLTU Suge bagian dari program Environmental Social Governance (ESG) dan dekarbonisasi, Net Zero Emission 2060 dengan penurunan karbon CO2 yang telah ditetapkan PLN Pusat.

Baca juga: Perhutani Kelola 31.136 Hektar Hutan untuk Listrik

Implementasi co-firing PLTU Suge ini dalam rangka tersedianya energi hijau untuk menghasilkan kWh green.

"Untuk mendukung target bauran energi nasional EBT tahun 2025 sebesar 23 persen," kata Amris saat Go Live Komersial Co-Firing PLTU Suge (2x16,5 MW) secara daring, Jumat (4/3/2022).

Amris menuturkan, kerja sama dengan berbagai pihak terus diperkuat demi ketersediaan bahan bakar biomassa tersebut.

"Bekerja sama dengan perusahaan perkebunan sawit dan uji coba sendiri telah dilakukan PLN Puslitbang dan PT PJB sebagai asset manager PLTU Suge," ujar Amris.

Co-firing merupakan salah satu program strategis PLN dalam meningkatkan bauran energi baru terbarukan sebesar 23 persen pada 2025.

Yakni melalui pemanfaatan biomassa hutan tanaman energi, pelet sampah, dan limbah perkebunan atau pertanian sebagai subtitusi sebagian bahan bakar batu bara di PLTU.

Sementara itu, Direktur Bisnis Regional Sumatera dan Kalimantan PLN Adi Lumakso mengapresiasi PLN UIW Babel atas implementasi co-firing PLTU Suge.

"Implementasi Co-firing ini, maka PLN Regional Sumatera dan Kalimantan akan mendapatkan tambahan sebesar 1,6 MW Green dan masih terdapat 13 lokasi PLTU eksisting lainnya yang direncanakan go live pada tahun 2022 ini,” ungkap Adi.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Mega Proyek dan EBT PLN Wiluyo Kusdwiharto mengajak seluruh insan PLN untuk terus mendorong implementasi co-firing hingga memenuhi kebutuhan biomassa tahun 2025 demi terciptanya Net Zero Emission 2060.

"Target program co-firing 2025 sebesar 10 juta ton kebutuhan biomassa," ujar Wiluyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com