Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Investasi Properti? Cek Lokasi yang Paling Dicari Berikut Ini

Kompas.com - 25/02/2022, 19:30 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Investasi properti dalam bentuk rumah merupakan bisnis yang menjanjikan dan berkelanjutan.

Pasalnya, rumah adalah kebutuhan primer setiap manusia. Sehingga, di mana pun orang bepergian, fasilitas rumah sewa atau strata akan selalu dicari.

Kendati demikian, terdapat ciri-ciri lokasi tertentu yang paling banyak diincar oleh para investor properti rumah dan bisa dijadikan acuan.

Pengamat properti dan Direktur Eksekutif Pusat Studi Properti Indonesia (PSPI) Panangian Simanungkalit mengatakan, lokasi yang disarankan dan paling banyak diincar untuk investasi properti adalah wilayah yang masih akan terus berkembang.

Ciri-ciri lainnya adalah lokasi dengan harga yang diperkirakan akan naik lebih dari 10 persen per tahun. Ini akan memberikan keuntungan lebih kepada investor.

Baca juga: Sebelum Menyewakan Rumah, Seleksi Ketat Para Peminat

Adapun wilayah yang diperkirakan akan terus mengalami kenaikan harga biasanya dekat dengan transportasi publik, dilengkapi dengan fasilitas lain untuk memudahkan akses.

Selain itu, tingkat hunian tinggi serta jumlah penduduk yang masuk ke lokasi tersebut tercatat lebih banyak daripada yang keluar juga menjadi hal yang wajib dipertimbangkan.

Lebih lanjut, Panangian mengatakan biasanya harga rumah yang berlokasi dekat dengan tempat ibadah akan cenderung memiliki harga yang lebih murah.

Hal ini mengakibatkan lokasi-lokasi tersebut tidak disarankan untuk dijadikan investasi properti karena pergerakan harganya yang tidak menentu.

“Ada yang suka, ada yang tidak suka, balik ke pribadinya. Tapi secara umum memang banyak orang menghindari lokasi tersebut daripada lebih dekat,” kata Panangian saat dihubungi Kompas.com, Selasa (22/2/2022).

Baca juga: Harga Rumah Seken di Dua Kota Jabodetabek Ini Turun

Sementara itu, melansir Family Handyman, beberapa fasilitas di sekitar rumah rupanya turut berpengaruh terhadap harga dan bahkan bisa berpotensi menurunkan nilainya.

Menurut penelitian, sekolah dengan reputasi buruk di sekitar properti akan menurunkan harga rumah hingga 22,2 persen, tempat penampungan tunawisma 12,7 persen dan pemakanan 12,3 persen.

Tidak hanya itu, rumah duka juga disebut menurunkan harga rumah sebesar 6,5 persen, pembangkit listrik sebesar 5,3 persen dan rumah sakit 3,2 persen.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com