Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2022, Hutama Karya Bidik Kontrak Baru Rp 35,4 Triliun

Kompas.com - 15/02/2022, 13:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Karya (Persero) menargetkan perolehan kontrak baru tahun 2022 sebesar Rp 35,4 triliun.

Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto mengatakan, perolehan kontrak baru ini didominasi oleh sektor jalan dan jembatan.

Hal ini sejalan dengan percepatan vaksinasi Covid-19, peluang dalam pembangunan
pada proyek-proyek IKN, kontrak baru yang akan dilelang di tahun ini, serta dimulainya kembali proyek-proyek yang sempat terhenti Pasca-Covid-19.

"Sehingga perusahaan menargetkan perolehan kontrak baru tahun ini sebesar Rp 35,4 triliun," ujarnya dikutip dari siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (15/2/2022).

Untuk mencapai hal tersebut, Hutama Karya akan meningkatkan basis kekuatan kolektif grup usaha dengan menguatkan pondasi keuangan individu perusahaan beserta masing-masing anak perusahaan.

Baca juga: Hutama Karya Terbitkan Obligasi dan Sukuk Mudharabah Rp 2,83 Triliun

“Oleh sebab itu, tema sasaran dan strategi Hutama Karya tahun 2022 juga disesuaikan dengan perkembangan dan antisipasi dari dampak pandemi ini yaitu restrukturasi dan penyehatan keuangan," ungkap Budi.

Selain itu, perusahaan juga akan menjajaki kerja sama dengan Indonesia Investment Authority
(INA) atau Sovereign Wealth Fund (SWF) terkait tiga ruas Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) untuk pemenuhan kebutuhan investasi.

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membentuk Tim Project Management Office (PMO) Percepatan Perbaikan Kesehatan Keuangan BUMN Sektor Konstruksi dan Jalan Tol.

Ini beranggotakan dan melibatkan jajaran direksi dari enam BUMN Karya yang tujuannya sejalan dengan program transformasi perusahaan dan memperbaiki kesehatan keuangan
BUMN Karya.

Wakil Direktur Utama Hutama Karya Aloysisus Kiik Ro mengatakan, dalam merealisasikan hal tersebut, dibentuk beberapa sub-PMO, salah satu sub-PMO yang menjadi perhatian adalah spesialiasi.

"Ini dimana setiap BUMN Karya memiliki segmen champion masing-masing dan Hutama Karya menjadi champion pada segmen road and related building," pungkas Aloysius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com