Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak yang Berkualitas Rendah, China Larang Bangun Gedung Lebih dari 150 Meter

Kompas.com - 13/01/2022, 16:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Sumber The B1M

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak hanya di kota-kota besar, China kini memperluas aturan larangan pembangunan pencakar langit untuk kota dengan populasi kurang dari 3 juta orang.

Kota-kota kecil di China kini dilarang membangun gedung dengan ketinggian lebih dari 150 meter.

Salah satu contoh kota kecil di China yang dilarang membangun gedung tinggi yaitu Haikou dengan populasi kurang lebih dua juta penduduk.

Ibu kota Provinsi Hainan tersebut telah dipenuhi dengan gedung-gedung tinggi yang pembangunnanya dimulai sejak tahun 2000.

Padahal, Kementerian Perumahan dan Pembangunan Perkotaan-Pedesaan China baru saja melarang pembangunan bangunan dengan ketinggian lebih dari 500 meter di kota-kota besar.

Sementara pembangunan gedung lebih dari 250 meter di kota-kota besar diterapkan aturan pembatasan sangat ketat.

Kebijakan yang diberlakukan oleh Pemerintah China nyatanya sudah dianggap bukan sesuatu hal yang mengejutkan bagi beberapa analis.

Seperti yang disampaikan oleh Senior Dosen Desain Perkotaan dan Ruang Publik Fakultas Arsitektur Universitas Liverpool Dr Fei Chen.

Baca juga: China Bakal Larang Pembangunan Pencakar Langit Lebih dari 500 Meter

“Saya tidak terkejut sama sekali. Aturan baru itu (ada) karena dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah jelas mulai lebih memperhatikan kualitas bangunan dan juga karakteristik kota-kota China," terang Fei dikutip dari The B1M, Kamis (13/1/2022).

Menurut Fei, kebijakan ini dilatarbelakangi dengan masifnya urbanisasi di China selama lebih dari tiga dekade terakhir.

Dalam proses itu, banyak gedung dibangun sangat cepat dan tidak mementingkan kualitas dan standar tinggi.

"Jadi, Pemerintah China telah memperhatikan masalah ini," cetus Fei.

Beberapa waktu lalu pun terjadinya goncangan yang dialami gedung pencakar langit, SEG Plaza di Shenzen, setinggi 305 meter karena lemahnya struktur bangunan.

Selain itu, aturan tersebut dibuat karena mempertimbangkan faktor alam seperti tekanan angin yang tinggi, efek panasnya perkotaan, serta beban tambahan yang dapat ditimbulkan dalam sistem transportasi kota.

Lalu, juga mempertimbangkan bangunan berserjarah di China yang justru didirikan dengan tingkat rendah.

Sehingga, Negeri Tirai Bambu tersebut memfokuskan agar kota-kota kecil tidak membangun gedung tinggi yang sifatnya tidak terlalu dibutuhkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The B1M
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com