Wajah Baru Terminal Tirtonadi, Bisa Buat Nikah, Konser hingga Menginap

JAKARTA, KOMPAS.com - Terminal Tirtonadi Solo, Jawa Tengah, kini tidak hanya berfungsi sebagai sarana operasional transportasi bus saja.

Terminal tipe A tersebut telah memiliki fasilitas untuk berbagai kegiatan seperti pameran, konser musik, pernikahan, seni budaya, olahraga, hingga kuliner.

Hal ini seiring rampungnya pembangunan convention hall seluas 3.564 meter persegi, sport center 1.512 meter persegi, hingga food court.

Terminal Tirtonadi juga terhubung dengan Stasiun Solo Balapan dan Bandara Adi Sumarmo.

Baca juga: Jelang Libur Panjang, Pengawasan Bus dan Terminal Harus Ditingkatkan

Penumpang bus yang akan melanjutkan perjalanan kereta bisa berjalan melalui Jembatan (Sky Bridge) dengan panjang sekitar 500 meter menuju Stasiun Solo Balapan.

Kemudian bisa lanjut perjalanan menggunakan Kereta Bandara Adi Sumarmo (KA BIAS) menuju bandara, begitupun sebaliknya.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Terminal Tirtonadi menjadi contoh pertama penerapan konsep baru pengelolaan sebuah terminal di Indonesia yang memiliki nilai tambah seperti pariwisata, industri, sosial, seni budaya, ekonomi, dan sektor lainnya.

"Solo adalah kota yang Cekli (kecil tapi menyenangkan). Kami berupaya mendukung potensi yang ada di kota Solo melalui revitalisasi Terminal Tirtonadi yang kini memiliki fasilitas convention hall, sport center, food court, dan lain sebagainya, yang akan menarik perhatian masyarakat," ujar Menhub dalam keterangannya, Minggu (09/01/2022).

Budi mengungkapkan, dengan adanya tambahan fasilitas tersebut diharapkan semakin banyak masyarakat dari berbagai kalangan, anak muda hingga orang tua, dan para penikmat seni yang datang merasa nyaman berada di terminal.

"Kita harapkan nantinya juga dapat meningkatkan kembali minat masyarakat menggunakan angkutan umum bus," ucapnya.

Dok. Kemenhub Fasilitas di Terminal Tirtonadi, Surakarta, Jawa Tengah.

Rencananya, di Terminal Tirtonadi akan dibangun gedung hingga 5 lantai yang nanti diisi kegiatan komersial seperti sentra batik, belanja, kuliner, tempat olahraga, hotel dan sebagainya.

Melansir dari TribunSolo, jika tahap pertama sudah ada convention hall, sport center, dan foodcourt, kini tahap kedua diproyeksikan untuk pembangunan hotel di dalam terminal.

"Tahap kedua Rp 40 miliar, yang cair dalam dua kali anggaran," ungkap Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi saat mendampingi Menhub Budi Karya Sumadi di Terminal Tirtonadi, Minggu (9/1/2022).

Dia menerangkan, fasilitas penginapan yang akan dibangun yakni hotel berkonsep low budget. Karena hotel di Solo sudah terlalu banyak kamarnya.