Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur KA Solo Balapan-Kalioso Mulai Dibangun, Ganjar: Teamwork Kita Diuji

Kompas.com - 08/01/2022, 18:03 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan Jalur Ganda Kereta Api (KA) Elevated Rail Semarang Solo Fase 1 Solo Balapan-Kalioso merupakan tanggung jawab bersama dari tiga lapisan pemerintahan mulai dari pusat, provinsi, hingga kota.

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengungkapkan hal ini dalam acara groundbreaking (peletakan batu pertama) infrastruktur tersebut, Sabtu (8/1/2022).

"Pak Menteri (Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi), untuk sekian kali kita diuji teamwork kita, untuk kepentingan bersama. Ada tiga layer pemerintahan (yaitu) pusat, provinsi, dan kota," ucap Ganjar.

Dia menuturkan, ada beberapa proyek yang telah tuntas dikerjakan bersama pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Baca juga: Jalur Ganda KA Solo Balapan-Kalioso Resmi Dibangun

Contohnya, Bandara Ahmad Yani, Bandara Purbalingga, Bandara Blora, dan menyisakan penyelesaian Bandara Karimun Jawa.

Pembangunan infrastruktur penerbangan tersebut merupakan kerja sama antara pusat, provinsi, kabupaten/kota, serta antar-sektor.

"Maka hari ini yang ingin saya sampaikan adalah apa yang kita kerjakan antara Pemerintah, TNI/Polri, Kejaksaan, antar-sektor, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), kita sampaikan kepada publik bahwa kalau kita gotong-royong (bisa) selesai lho," lanjut Ganjar.

Adapun pembangunan Jalur Ganda KA Elevated Rail Semarang-Solo Fase 1 Solo Balapan-Kalioso ini dilatarbelakangi karena adanya kemacetan di Simpang Joglo yang bersinggungan dengan tujuh ruas jalan raya.

Konstruksi infrastruktur konektivitas ini dilaksananakan dengan bersinergi antara Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah, serta Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.

Jalur Ganda KA Solo Balapan-Kalioso memiliki panjang 10 kilometer, di mana terdapat elevated track sepanjang 1,8 kilometer.

Selain itu, konstruksinya menggunakan jembatan tipe pelengkung rangka baja komposit dengan bentang 270 meter dan tinggi 40 meter.

Ini menjadi bentang terpanjang di Indonesia yang melintang di atas Simpang Joglo dengan struktur underpass (terowongan) di bawahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com