Tingkatkan Ekonomi Kota Ambon, Pasar Mardika Dibangun

JAKARTA, KOMPAS.com – Sebagai upaya untuk memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) Kota Ambon, Provinsi Maluku, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun Pasar Mardika.

Dilansir dari laman resmi Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, pembangunan pasar ini juga bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat lewat penyediaan sarana prasarana layak.

"Pembangunan Pasar Mardika dilakukan untuk mengembalikan fungsi pasar sebagai prasarana perdagangan dan perekonomian rakyat sehingga menjadi bangunan yang aman, nyaman, bersih, tertata dan lebih baik," ujar Plt Direktur Prasarana Strategis Boby Ali Azhari pada acara Penandatanganan Kontrak Paket Pembangunan Pasar Mardika, Kamis (30/12/2022).

Baca juga: Bakal Direvitalisasi, Pasar Mardika Ambon Jadi Pionir Penerapan BIM

Sesuai dengan Peraturan Menteri PUPR Nomor 22 Tahun 2018, Pasar Mardika termasuk ke dalam kategori bangunan tidak sederhana karena luas yang dimiliki lebih dari 2.000 meter persegi serta terdiri dari dua lantai.

Oleh karena itu, pelaksanaan pembangunan Pasar Mardika harus menerapkan Building Information Modelling (BIM).

Untuk diketahui, BIM adalah representasi digital bangunan yang meliputi ciri fisik dan fungsional sebuah bangunan dengan melibatkan berbagai alat, teknologi hingga kontrak proyek.

Berdasarkan hal tersebut, Pasar Mardika diharapkan bisa menjadi pasar pelopor atau pioner bangunan pasar yang menerapkan BIM di Kepulauan Maluku.

Adapun pelaksanaan pembangunan dilakukan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Maluku dengan menggaet PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk dan PT Ciriajasa Cipta Mandiri.

Proyek tersebut juga diketahui menggunakan skema Multi Years Contract (MYC) APBN Tahun Anggaran 2021 sampai dengan 2023.

Tidak hanya itu, pemerintah mengimbau untuk meminimalisir risiko keterlambatan penyelesaian dan menciptakan bangunan yang berkualitas lewat perencanaan mitigasi dan antisipasi cermat yang dilakukan oleh Tim BPPW Maluku.

Kemudian, Tim BPPW Maluku juga harus senantiasa bersinergi dengan Manajemen Konstruksi dalam mengendalikan pelaksanaan, mengambil keputusan yang cepat serta tepat dalam menghadapi dinamika lapangan.