Bandara Internasional Bali Utara Diharapkan Mampu Hapus Kesenjangan

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat Bali menaruh harapan besar atas rencana pembangunan Bandara Internasional Bali Utara di Kubutambahan, Buleleng.

Hal ini seiring penandatanganan nota kesepahaman anatara Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk Destiawan Soewardjono dengan Direktur Utama PT BIBU Panji Sakti Iwan Erwanto, Kamis (16/12/2021) lalu.

Salah satu Penglingsir Puri Agung Singaraja AA Ngurah Ugrasena mengatakan, Bandara Bali Utara bisa menjadi mesin penggerak ekonomi Bali di bagian utara.

Baca juga: Kembangkan Pariwisata Bali Utara, Waskita Bangun Bandara di Pesisir Pantai

"Untuk menyeimbangkan pembangunan di Bali yang selama ini lebih banyak di selatan," ujarnya dalam keterangan pers, Senin (20/12/2021).

Dia menyampaikan, pada 25 September lalu, sejumlah penglingsir yang tergabung dalam Paiketan Puri Agung se-Bali berkumpul dan berdoa di Kubutambahan, Buleleng.

"Kami mengawali rapat Paiketan Puri Agung se-Bali dengan rekomendasi agar Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah segera mewujudkan pembangunan bandara di Bali Utara ini yang akan memberikan dampak ekonomi bagi warga Bali," terang Ugrasena.

Dalam forum tersebut, Penglingsir Puri Agung Pemecutan AA Ngurah Manik Parasara atau juga dikenal sebagai Ida Tjokorda Pemecutan ke XI menyampaikan harapannya terkait pembangunan bandara agar nantinya bisa menyerap puluhan ribu tenaga kerja lokal.

"Dan setelah bandara itu rampung dan beroperasi maka akan lebih banyak lagi tenaga kerja yang akan terlibat baik langsung maupun tidak langsung," imbuhnya.

Tokoh masyarakat Buleleng, Nyoman Shuida menambahkan, pembangunan bandara di Bali Utara ini akan menutup kesenjangan perekonomian dan kesejahteraan warga Bali. Mengingat warga Bali Utara relatif tertinggal dari warga Bali Selatan.

"Selama ini, setiap hari ada ratusan tenaga kerja dari Bali Utara berbondong-bondong ke Bali Selatan mencari nafkah," ucap pria juga Staf Ahli Menteri di Kantor Kementerian Koordinator PMK itu.

Sementara itu, Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk, DestiawanSoewardjono berharap pembangunan infrastruktur baru ini dapat meningkatkan perekonomian dan pariwisata di Bali Utara yang selama ini belum maksimal dikembangkan.

"Ini tentu memberi manfaat bagi masyarakat Bali dan juga bagi masyarakat Indonesia," katanya.

Direktur Utama PT BIBU Panji Sakti Iwan Erwanto juga berharap kerja sama yang ditandatangi bersama bisa mewujudkan mimpi khususnya masyarakat Bali Utara. Mengingat saat ini pembangunan di Bali lebih pesat di bagian selatan.

"Semoga dengan dibangunnya Bandara Internasional Bali Utara ini kita bisa menyeimbangkan perekonomian antara selatan dan utara," pungkasnya.