Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesian Paradise Property Fokus Tuntaskan Tiga Proyek

Kompas.com - 28/11/2021, 07:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Meskipun Pandemi Covid-19 belum benar-benar berakhir, PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) tetap berkomitmen menjalankan bisnisnya dengen menyelesaikan tiga proyek.

Ketiga proyek itu adalah Sahid Kuta Lifestyle Resort II di Bali, 31 Sudirman Suites & Hyatt Place di Makassar, dan apartemen 45 Antasari di Jakarta.

Untuk menyelesaikan ketiga proyek tersebut, perseroan membutuhkan dana sekitar Rp 380 miliar hingga Rp 400 miliar.

“Menghadapi tantangan yang ada, perusahaan beradaptasi untuk terus maju dengan menerapkan berbagai strategi dan kebijakan agar tetap bisa tumbuh dan terus membangun,” ujar Presiden Direktur & CEO PT Indonesian Paradise Property Tbk Anthony Prabowo Susilo.

Baca juga: Hingga September, Indonesian Paradise Property Raup Pendapatan Rp 286,9 Miliar

Menurut Anthony, ketiga proyek ini merupakan jawaban atas perubahan perlika konsumen yang memilih dan membutuhkan tempat tinggal yang nyaman, aman, dan mampu memenuhi kebutuhan aktivitas bekerja, bersekolah, berolahraga, berekreasi, berbelanja serta lainnya dalam satu area yang terintegrasi.

Anthony menyatakan komitmen tinggi perusahaan untuk terus produktif di masa pandemi ini dapat tercapai berkat profesionalitas, kerja keras dan komitmen tinggi.

"Perusahaan akan terus fokus untuk menjadi pengembang terdepan yang fokus dalam pengembangan properti gaya hidup dan meningkatkan pengembangan kawasan mixed-use, hal ini sejalan dengan tujuan Perseroan menghadirkan proyek properti yang ikonik," tutur Anthony.

Hingga Kuartal III-2021, Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp 286,9 miliar atau ekuivalen dengan 73,71 persen dari target Rp 401,2 miliar.

Sementara hingga akhir tahun 2021, pendapatan diproyeksikan mencapai Rp 544,4 miliar.

Ritel komersial menyumbang pendapatan operasional terbesar dengan raihan 82,99 persen atau setara 102,61 persen dari total target 87,63 persen.

Sedangkan estimasi target ritel komersial hingga akhir tahun sejumlah 85,41 persen. Sementara operasional perhotelan membukukan 31,08 persen atau setara 64,98 persen dari estimasi target 33,44 persen.

Hingga tutup tahun perseroan menargetkan operasional perhotelan dapat menyumbang angka 51,46 persen.

Ada pun rugi usaha perseroan pada kuartal ini tercatat Rp 68,11 miliar dari estimasi Rp 84,56 miliar.

Estimasi ini meleset dari target yang ditetapkan hingga akhir tahun 2021 hanya sebesar Rp 26,10 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com