Terbesar di Dunia, IKEA Buka Toko di Filipina

KOMPAS.com - IKEA baru saja membuka gerai pertama di Manila, Filipina sekaligus menjadi cabang terbesarnya di dunia.

Bernama IKEA Pasay City, toko ini salah satu landasan bagi peritel furnitur asal Swedia dalam melebarkan sayapnya di kancah pasar Asia.

Pembukaan toko perdana IKEA di Filipina ini dihadiri oleh Menteri Perdagangan Filipina Ramon Lopez dan Menteri Luar Negeri Filipina Teodoro Locsin.

Berdiri seluas 730.000 kaki persegi atau kurang lebih seluas 67.819 meter persegi, lahan toko IKEA itu disewakan dari SM Prime Holdings Mall of Asia.

Baca juga: Di Jepang, IKEA Sewakan Apartemen Mini Seharga Rp 12.481 Per Bulan

Menurut Store Manager Southeast Asia IKEA Georg Platzer, pembukaan toko IKEA itu tetap berpegang teguh pada protokol kesehatan Covid-19.

"Dalam dua pekan ke depan, toko akan dibuka dengan sistem pemesanan daring secara penuh," ujar Georg dikutip dari Straits Times, Sabtu (27/11/2021).

Sebelumnya, gerai toko IKEA di Manila dijadwalkan dibuka pada awal tahun 2020, tetapi mengalami penundaan karena gangguan pasokan bahan bangunan serta pembatasan sosial (lockdown) di negara itu. 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by IKEA Philippines (@ikeaphilippines)

IKEA Pasay City terdiri dari dua lantai dengan total luas bangunan 270.000 kaki persegi atau 25.083 meter persegi.

Ini terdiri dari ruang makan, ruang gudang, fasilitas e-commerce, pusat panggilan, dan masih banyak lagi.

Georg mengungkapkan, dibukanya gerai toko perusahaan di Filipina dilakukan karena sudah menjadi rencana lama dan melihat tingginya pertumbuhan ekonomi negara itu.

"Ini (Filipina) menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi yang sangat baik, baik dari kelas menengah dan lingkungan domestik bagi kami. Saya pikir sudah waktunya untuk dibuka," ucap dia.

Sementara Chief Executive Officer (CEO) at Inter IKEA Group Jon Abrahamasson Ring mengatakan, perusahaan memiliki visi untuk menjangkau produk baru lebih luas lagi.

"Misalnya, dengan mengalihkan pangsa produk baru lebih besar ke segmen harga yang lebih rendah," tutup Jon.