Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Dibangun, Synthesis Huis Diharapkan Berkontribusi Rp 500 Miliar

Kompas.com - 20/11/2021, 16:06 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Synthesis Development memulai pembangunan (ground breaking) proyek terbaru, perumahan Synthesis Huis, di Jl Pedati Selatan, Jakarta Timur, Sabtu (20/11/2021).

Perumahan di atas lahan seluas 5 hektar tersebut diharapkan dapat berkontribusi terhadap penjualan perusahaan senilai Rp 500 miliar.

Menurut Managing Director Synthesis Development Mandrowo Sapto, produk baru ini lahir dari penggabungan konsep artisan dan serenity yang dipadukan dalam desain bangunan beratmosfer Skandinavia.

Ada tiga tipe yang ditawarkan dengan masing-masing unit mencakup tiga lantai yakni Tipe Passa seluas 127 meter persegi, Tipe Mattlig seluas 142 meter persegi, dan Tipe Lang seluas 179 meter persegi.

Baca juga: Ini Tawaran Rumah Rp 4 Miliar-Rp 9 Miliar Per Unit di Gading Serpong

Harga yang ditawarkan, terendah Rp 2 miliar dan termahal Rp 4 miliar. Patokan harga ini termasuk sejumlah fitur smart home system.

"Selain konsep skandinavia, kami juga menawarkan perbedaan berupa lokasi yang jarang ditemui publik Jakarta, yakni berdekatan dengan hutan kota seluas 2,2 hektar," ujar Sapto.

Dalam rencana pengembangan kawasan, Synthesis Huis hadir secara mixed use. Tak hanya perumahan, juga akan dibangun apartemen dan area komersial.

Tahap pertama akan dibangun seluas 3,3 hektar dengan jumlah hunian 200 unit yang ditargetkan tuntas pada Kuartal III-2023.

Untuk merealisasikan perumahan ini, Synthesis menggandeng tiga konsultan ternama yakni Jeffrey Budiman sebagai arsitek dan desainer interior, Airmas Asri sebagai arsitek keseluruhan kawasan, dan Umar Zein sebagai desainer lanskap.

General Manager Sales and Marketing Synthesis Development Imron Rosyid optimistis target penjualan Synthesis Huis dapat tercapai.

Hal ini mempertimbangkan sejumlah faktor, termasuk rendahnya suku bunga KPR, sejumlah insentif fiskal, kembali bergeraknya sektor properti, dan pengembangan infrastruktur yang masif.

"Salah satu yang paling ditunggu publik adalah operasionalisasi LRT Jabodebek Stasiun Ciracas yang dekat dengan lokasi perumahan. Kemudian Tol JORR, dan sejumlah fasilitas lainnya," kata Imron.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com