Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Butuh Rp 15 Miliar, Begini Penampakan Desain Jembatan Kaca di Bromo

Kompas.com - 19/11/2021, 11:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Seruni Point Bromo Tengger Semeru, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, bakal memiliki jembatan gantung kaca pertama di Indonesia.

Pemerintah baru saja merilis video berdurasi 1,5 menit di Instagram tentang ilustrasi desain jembatan kaca.

Melansir akun resmi Instagram Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, jembatan kaca dengan panjang bentang 120 meter, lebar lantai 1,8 meter dan 3 meter, serta kedalaman 80 meter ini merupakan desain karya anak negeri.

Baca juga: Akan Dibangun Jembatan Kaca di Bromo, Begini Rencana Pemerintah

Pembangunannya membutuhkan dana Rp 15 miliar. Menggunakan anggaran tahun 2021 dan tahun 2022.

Sementara pengerjaannya dilakukan oleh Balai Geoteknik, Terowongan, dan Struktur (BGTS). Dengan kurun waktu 11 bulan, dan dimulai tahun 2021 ini.

Ilustrasi desain jembatan kaca di Kawasan Seruni Point, Bromo Tengger SemeruTangkap layar Instagram Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Ilustrasi desain jembatan kaca di Kawasan Seruni Point, Bromo Tengger Semeru
Untuk mendukung perekonomian nasional, tentunya kaca yang digunakan yakni produk buatan lokal dan berlapis SentryGlas Plus (SGP) atau film interlayer ionik.

Jembatan dengan rangka baja ini diberi perlindungan double dengan dilapisi oleh galvanis untuk mencegah korosi.

Jembatan kaca ini juga dilengkapi akses jalur penyelamatan sebagai antisipasi kaca yang licin dan jalur evakuasi.

Ilustrasi desain jembatan kaca di Kawasan Seruni Point, Bromo Tengger SemeruTangkap layar Instagram Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Ilustrasi desain jembatan kaca di Kawasan Seruni Point, Bromo Tengger Semeru
Direktur Bina Teknik Jalan dan Jembatan Ditjen Bina Marga Nyoman Suaryana mengatakan, Seruni Point dipilih sebagai lokasi karena kecocokan aspek teknis serta pemandangannya yang langsung ke Gunung Bromo.

"Pas lokasinya, panjang celahnya 120 meter dan kedalaman jurangnya 80 meter. Karena membangun jembatan celahnya harus sempit, kalau celah besar susah juga," ujar Nyoman dikutip dari laman Ditjen Bina Marga.

Jembatan kaca direncanakan dapat rampung dan dinikmati oleh pengunjung Bromo Tengger Semeru pada 2022 mendatang.

Ilustrasi desain jembatan kaca di Kawasan Seruni Point, Bromo Tengger SemeruTangkap layar Instagram Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Ilustrasi desain jembatan kaca di Kawasan Seruni Point, Bromo Tengger Semeru
Setelah selesai, pemeliharaan jembatan akan dilakukan sementara oleh Ditjen Bina Marga dan kemudian diserahterimakan kepada Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) selaku pengelola tempat wisata.

Sebagai informasi, Kementerian PUPR juga telah menyelenggarakan konsultasi publik untuk mematangkan pembangunan infrastruktur di Kawasan Seruni Point, Bromo Tengger Semeru, Provinsi Jawa Timur, Kamis (18//11/2021).

Berikut videonya:

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Ditjen. Bina Marga (@pupr_binamarga)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com