Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai 26 November, Bandara Ngloram Blora Buka Penerbangan Komersial

Kompas.com - 11/11/2021, 14:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bandara Ngloram di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, akan membuka penerbangan komersial perdana pada 26 November mendatang.

"Rencananya Citilink yang akan melakukan penerbangan perdana," kata Menhub Budi Karya Sumadi saat meninjau lokasi, Rabu (11/11/2021), dikutip dari laman Kemenhub.

Seperti diketahui, Bandara Ngloram mulai dibangun oleh Kemenhub tahun 2018 sampai 2021.

Sebelumnya Bandara Ngloram adalah bandara milik PT Pertamina yang dibangun untuk menunjang operasional perusahaan dan sudah tidak beroperasi lagi sejak tahun 1984.

Baca juga: Dari Pamulang ke Bandara Soekarno-Hatta Lewat Tol Cengkareng-Kunciran Rp 56.500

Saat ini, Bandara Ngloram memiliki landas pacu (runway) sepanjang 1500 meter x 30 meter, taxiway 142 meter x 23 meter, Apron 90 meter x60 meter dan Terminal Penumpang seluas 3.526 meter persegi.

Budi menyampaikan, telah meninjau kesiapan sejumlah fasilitas di bandara untuk memastikan pemenuhan aspek keselamatan jelang dibukanya penerbangan komersil.

Baik dari sisi udara seperti, landasan pacu, pagar pengaman, mobil pemadam kebakaran, maupun di sisi darat seperti, bangunan terminal penumpang, dan fasilitas lainnnya.

"Saya sudah lihat tadi bangunan terminalnya indah sekali, karena pembangunannya dilakukan oleh arsitek pemenang sayembara desain bandara. InshaAllah pada saatnya nanti sudah beroperasi, dapat berjalan dengan baik," jelasnya.

Sedianya pemerintah tengah membangun suatu konektivitas di daerah-daerah maupun kota-kota kecil di Pulau Jawa.

salah satunya dengan membangun bandara yang bisa didarati pesawat jenis ATR-72. Agar jangkauan dari dan ke daerah-daerah tersebut lebih merata.

"Contohnya dari Jakarta–Cepu, Jakarta–Cilacap, atau Jakarta–Pangandaran bisa ditempuh lebih cepat menggunakan pesawat. Ini membuat konektivitas lebih pasti dan pengembangan di daerah juga lebih merata," pungkas Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com