Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Start Up Jepang Bikin Purwarupa Pertanian di Atas Laut

Kompas.com - 05/11/2021, 19:30 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama ini, konsep pertanian yang dikenal banyak orang adalah upaya pengelolaan tanaman di darat.

Namun salah satu perusahaan start-up Jepang, N-Ark mengubah paradigma ini dengan membuat purwarupa pertanian terapung di atas laut.

Perusahaan ini menggabungkan teknologi toleran garam dengan konsep arsitektur yang disesuaikan dengan laut untuk mengatasi masalah kenaikan permukaan laut dan yangsemakin memburuk karena perubahan iklim.

Dalam mengerjakan proyek yang diberi nama Green Ocean ini, N-Ark menggandeng perusahaan riset dan pengembangan teknologi pertanian, Cultivera.

Baca juga: Jepang dan Australia Diprediksi Pimpin Investasi Hotel Asia-Pasifik

Seperti dikutip dari situs N-Ark, proyek ini menggunakan teknologi pertanian yang dapat mengolah air laut sebagai sumber nutrisi langsung kepada tanaman.

Lahan pertanian sendiri akan dibuat terapung diatas sebuah konstruksi baru yang bernama 'arktecture' (bahtera + teknologi + budaya).

Struktur bangunan akan tampak sebagai rumah kaca terapung yang tahan garam dan terbuat dari kayu tipis dan sambungan-sambungan kayu.

Setelah dibangun di atas air, bangunan ini akan menciptakan dua area hijau baru. Area pertama dalah ruang produksi makanan menggunakan teknologi pertanian asin dan mengambang di atas permukaan.

Sementara itu, lapisan kedua adalah lapisan ganggang yang terletak di bawah bangunan dan akan memperbaiki lingkungan bawah laut.

Sedangkan pada bagian atap berbentuk seperti segitiga terbalik. Fungsinya agar bisa menampung air hujan secara efisien.

Dengan mencampur air hujan dan air laut, akan terjadi penyesuaian ph sehingga bisa menjadi pupuk untuk lahan pertanian.

Sementara itu Cultivera yang menjadi mitra dari N-Ark akan menerapkan teknologi pertanian yang mereka miliki yakni Moisculture.

Teknologi budidaya tanaman ini sangat bergantung pada kelembaban dan penanaman sayuran bisa dilakukan dengan menambah kandungan gula dan vitamin.

Moisculture hanya membutuhkan sepersepuluh dari jumlah air yang digunakan dalam pertanian irigasi konvensional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com