Indonesia-Korsel Perkuat Kerja Sama Infrastruktur Bendungan

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kementerian Lingkungan Korea Selatan memperkuat kerja sama bilateral melalui dukungan ahli bendungan dan pengembangan infrastruktur berbasis Teknologi Informasi Komunikasi (TIK/ICT).

"Saya juga menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Lingkungan Korea Selatan atas dukungannya untuk memperkuat kerja sama infrastruktur, termasuk ahli bendungan yang dirasakan sangat membantu," ujar Basuki dalam siaran pers, Kamis (4/11/2021).

Sementara pengembangan infrastruktur berbasis TIK/ICT ini berupa teknologi Advanced Hydrologic Measurement dan Pilot Project Smart Water Management Denpasar.

Basuki berharap, TIK akan bermanfaat dalam membantu pengumpulan data hidrologi dan informasi air secara terkini untuk mewujudkan pengelolaan berkelanjutan dan efisien.

Saat ini, dua kerja sama di bidang pemanfaataan TIK tersebut sedang dalam tahap persiapan untuk dilaksanakan.

Basuki juga menyampaikan rencananya untuk pengembangan pemanfaatan bendungan untuk sumber energi terbarukan.

Hal itu sama halnya dengan pemanfaatan tenaga hidro dan pemasangan panel surya di bendungan untuk menghasilkan energi listrik.

Baca juga: Indonesia-Korsel Kerja Sama Garap SPAM Karian

Kerja sama ini sekaligus menindaklanjuti pertemuan bilateral yang terakhir dilakukan pada Mei 2021 antara Indonesia dengan Korea Selatan terkait persiapan penyelenggaraan The 2nd Asia Internation Water Week (AIWW).

Saat ini, Kementerian PUPR dan Kementerian Lingkungan Korea Selatan membicarakan  persiapan penyelenggaraan AIWW yang rencananya dilaksanakan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Semula, acara tersebut dilaksanakan pada November 2021, namun harus tertunda menjadi Maret 2022 secara hybrid (daring dan luring) dengan tetap mempertimbangkan kondisi Pandemi Covid-19 yang terjadi di dunia, terutama Indonesia.

Asal tahu saja, AIWW merupakan forum yang diselenggarakan secara rutin setiap tiga tahun sekali untuk melaporkan progres dan merumuskan implementasi kebijakan dalam memecahkan masalah keairan di Asia.

Acara tersebut pertama kali diselenggarakan pada tahun 2017 silam di Gyeongju, Korea Selatan.

Awalnya, AIWW kedua direncanakan untuk diselenggarakan pada Oktober 2020, tetapi karena Pandemi Covid-19, kegiatan ini ditunda ke November 2021 dan kembali ditunda menjadi Maret 2022.