Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Kantah Tangerang, Sofyan Djalil Soroti Permasalahan Ini

Kompas.com - 03/11/2021, 20:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil usai melakukan audiensi dengan jajaran Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Tangerang pada Selasa (02/11/2021) lalu.

Dia menyoroti pelaksanaan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Sebab, ada sertifikat yang masih belum diterima masyarakat.

"Kita harus cari solusi terbaik untuk sertifikat yang belum bisa diserahkan karena masyarakat belum menyerahkan bukti hak kepemilikan, keberatan bayar pajak BPHTB, dan sebagainya," katanya dilansir dari situs Kementerian ATR/BPN, Rabu (03/11/2021).

Sehingga untuk sementara ini dia pun meminta Kantah untuk menjaga dengan baik dan tidak menyalahgunakan sertifikat tersebut.

Baca juga: Sertifikat Tanah Hilang atau Rusak? Ini Syarat dan Biaya Menggantinya

Menurut Sofyan, Tangerang merupakan daerah yang cukup critical. Karena pembangunan dan perkembangannya yang sangat pesat.

"Dengan begitu, harga tanah di sini naik luar biasa, kemudian banyak sekali kegiatan ekonomi di sini," ujar Sofyan.

Dengan kondisi tersebut, Tangerang dinilai berpeluang menjadi sasaran ruang gerak para mafia tanah.

Oleh sebab itu, dia pun meminta komitmen seluruh jajaran Kantah Kabupaten Tangerang dalam memberantas mafia tanah.

"Kalau orang luar yang melakukan praktik mafia tanah itu lebih mudah diberantas, tapi kalau ada oknum di dalam ini ikut terlibat, itu yang jadi masalah. Untuk itu, Pak Kanwil, Pak Kakan, tolong betul-betul diawasi kualitas pekerjaan yang baik," tuntas Sofyan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com