Terbesar di Indonesia, 64.350 Bidang Sertifikat Tanah di Banyuwangi Siap Diserahkan

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabupaten Banyuwangi memiliki target Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) terbesar di Indonesia pada tahun 2021 yaitu sebanyak 64.350 bidang tanah.

Ini merupakan bagian dari target Kantor Wilayah (Kanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Jawa Timur.

Hingga saat ini, sertifikasi pendaftaran tanah bagi 64.350 bidang tanah tersebut telah tuntas dikerjakan dan siap diserahterimakan kepada masyarakat.

Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil BPN Provinsi Jawa Timur Ribut Hari Cahyono menuturkan, Banyuwangi sejak lama memiliki volume pekerjaan dan permasalahan permasalahan yang dinilai cukup tinggi.

Dia berpendapat, Kepala Kantor Pertanahan (Kakantah) Kabupaten Banyuwangi Budiono beserta jajarannya siap membantu masyarakat mencari solusi permasalahan tersebut.

"Pintu kepala kantor tidak pernah tertutup," kata Ribut dikutip dari laman Kementerian ATR/BPN, Selasa (2/11/2021).

Baca juga: Lewat Konsolidasi, 208 Sertifikat Tanah Terbit di Desa Tigajuhar

Menurut Anggota Komisi II DPR RI Zulfikar Arse Sadikin mengungkapkan, PTSL mempunyai banyak manfaat bagi masyarakat.

Oleh sebab itu, Komisi II DPR RI sebagai mitra kerja Kementerian ATR/BPN mengklaim memberikan dukungan penuh terhadap program tersebut.

"Karena program ini bagus, saya dukung," ujar Zulfikar singkat.

Dalam menyosialisasikan PTSL kepada masyarakat di Banyuwangi, dia meminta agar informasi mengenai PTSL dan juga program strategis lainnya dapat diteruskan kepada sanak saudara dan tetangga.

"Pemerintah sudah menyediakan program yang baik ini, ayo disengkuyung (didukung) bersama," ujar Zulfikar.

Sementara itu, Kepala Bagian Pemberitaan Antar Lembaga Kementerian ATR/BPN Indra Gunawan mengungkapkan, masyarakat dapat memanfaatkan teknologi informasi untuk menyampaikan permasalahan pertanahan.

Contohnya, tanya.atrbpn.go.id yang merupakan portal untuk mengakomodasi segala pertanyan, keluhan, dan media penyalur aspirasi masyarakat dalam semua pelayanan Kementerian ATR/BPN.