Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Tembok, Sekat Ruangan Bisa Dibuat dari Limbah

Kompas.com - 28/10/2021, 12:00 WIB
Audrey Aulivia Wiranto,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap ruang dalam hunian tidak melulu mesti dipisahkan oleh tembok.

Melainkan bisa dibatasi dengan sekat bukan tembok. Jadi, selepas kunjungan tamu, sekat ini bisa dilepas, digulung atau dibuka.

Tidak heran banyak orang merancang sekat ruangan dengan menggunakan material mahal seperti kaca, besi, atau yang lainnya.

Namun, Anda tidak harus menguras kantong, ada cara lain memilih sekat ruangan yang estetis dan indah sekaligus murah yang bisa dipasang di rumah.

Baca juga: Gebyok, Partisi Lintas Budaya, Agama dan Sejarah Indonesia

Simak berbagai pilihan desain sekat ruangan yang bisa Anda pasang:

1. Sekat dari bambu

Jika Anda ingin menghadirkan kesan natural di rumah, bambu bisa menjadi alternatif pilihan sebagai sekat atau partisi.

Anda bisa menata batang bambu secara teratur maupun tidak dengan sudut kemiringan serta diameter berbeda untuk menghadirkan aneka gaya di setiap ruang.

Kombinasikan sekat ruang ini pada ruang bergaya interior oriental untuk keserasian visual yang menarik.

Desain interior bergaya natural juga bisa jadi alternatif pas untuk menghadirkan sekat ruang seperti ini.

Sekat bambu ini bersifat tidak permanen sehingga dapat dicopot kala membutuhkan ruang yang luas untuk dipakai pada acara keluarga.

2. Sekat dari dahan pohon

Anda juga bisa memanfaatkan limbah sisa-sisa dahan dan ranting pohon disulap secara kreatif menjadi sekat ruang yang menarik.

Anda bisa menatanya dahan-dahan secara berdempatan pada pot tanaman panjang sehingga memberikan kesan lebih privat antar ruang.

Sekat ini bisa Anda letakkan di dekat sofa untuk memisahkan antara ruang keluarga dengan dapur maupun kamar tidur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com