Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indeks Harga Properti di Gresik Jauh Lebih Tinggi Dibanding Surabaya

Kompas.com - 28/10/2021, 06:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks harga properti di Kabupaten Gresik ternyata jauh lebih tinggi daripada di Surabaya, yang notabene merupakan ibu kota Kabupaten Jawa Timur.

Dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (27/10/2021), Country Manager Rumah.com Marine Novita mengatakan Kabupaten Gresik mencatat kenaikan indeks harga properti tertinggi di wilayah Jawa Timur.

“Merujuk pada Rumah.com Indonesia Property Market Index (RIPMI), indeks harga properti di Gresik naik sebesar 4,53 persen secara kuartalan. Bahkan Gresik juga mengalami kenaikan dari sisi indeks suplai properti sebesar 5,01 persen secara kuartalan,” jelasnya.

Kenaikan indeks harga properti Gresik bahkan lebih tinggi jika dibandingkan dengan Surabay yang hanya tercatat meningkat 1,79 persen.

Baca juga: Ini 5 Rekomendasi Rumah Murah di Depok, Harga Mulai Rp 180 Jutaan

Sedangkan di kabupaten sekitaran lainnya seperti Kabupaten Bangkalan, indeks harga properti naik 2,15 persen. Sementara di Lamongan, turun hingga 20,17 persen. 

“Situasi ini cukup memberi harapan bagi pemilik properti di Kabupaten Gresik setelah selama dua kuartal sebelumnya mengalami penurunan cukup besar secara kuartalan, yakni 4,85 persen pada Kuartal IV-2020 dan 5,06 persen pada Kuartal I-2021," ungkap Marine.

Kenaikan harga secara signifikan ini didorong oleh pertumbuhan harga di segmen rumah tapak. sepanjang April hingga Juni 2021.

Rumah tapak menjadi andalan Gresik dengan peningkatan harga properti mencapai 2,80 persen (quarter-to-quarter). Sayangnya, harga apartemen tidak mengalami kenaikan sama sekali.

Marine menerangkan bahwa pusat kota Kabupaten Gresik sangat strategis karena diapit oleh dua pelabuhan sekaligus kawasan industri besar, yakni Pelabuhan Teluk Lamong di Surabaya dan Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) di Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik.

Baca juga: Mulai Rp 174 Jutaan, Intip 5 Pilihan Rumah Murah di Tangerang

Kedua kawasan ini ke depannya akan dihubungkan oleh jalur kereta api dengan memanfaatkan bekas rel dari Stasiun Indro, Gresik menuju Stasiun Gresik.

Selain itu Gresik juga sudah terhubung dengan tiga ruas jalan bebas hambatan, yakni Tol Surabaya-Gresik, Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM) dan Tol Surabaya-Mojokerto.

“Ketiga tol tersebut tersambung dengan Jalan Tol Trans Jawa sehingga mempermudah akses kendaraan dari Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, maupun dari kota-kota lain di pulau Jawa menuju Kabupaten Gresik," papar Marine.

Suplai rumah di Gresik yang meningkat tajam tentunya mengindikasikan bahwa permintaan mulai menguat.

Karena itu, masyarakat tak perlu khawatir kehabisan alternatif saat mencari hunian yang sesuai kebutuhan dan ketersediaan dana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com