Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Astra Property Hadapi Tantangan Tahun 2022

Kompas.com - 27/10/2021, 07:30 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hanya tinggal kurang lebih dua bulan, kita sudah memasuki tahun 2022. Tentu tahun baru nanti akan memiliki tantangan baru terutama bagi para pengembang properti.

Bukan hanya masalah pandemi Covid-19 yang belum juga tuntas, namun juga tuntutan digitalisasi di semua lini dan modal lintas negara.

Menurut riset dari Knight Frank, tahun depan para investor dan pengembang properti dari China dan Singapura serta Jepang akan semakin agresif melakukan ekspansi bisnisnya di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Hal ini mau tidak mau akan mendorong kompetisi semakin ketat terutama bagi pengembang lokal seperti Astra Property.

Baca juga: Astra Dukung Paviliun Indonesia di Expo 2020 Dubai

Namun hal ini tidaklah menjadi halangan untuk melangkah karena Astra Property telah menyiapkan strategi untuk mengantisipasinya.

CEO PT Menara Astra Djap Tet Fa mengatakan, perusahaan akan terus mengembangkan proyek-proyek baru di sejumlah wilayah strategis dan prospektif.

"Setelah Jakarta, kami juga akan melakukan perluasan pasar dan ekspansi bisnis wi wilayah Jabodetabek," ujar Tet Fa menjawab Kompas.com.

Rencana ke depan, selain menyelesaikan proyek yang sedang berjalan, Astra Property juga akan merilis proyek-proyek baru residensial dan komersial.

Untuk merealisasikan rencana ini, perusahaan telah dan akan bekerja sama kembali dengan mitra internasional yakni Hongkong Land, yang merupakan investor asing asal China, di bawah naungan Astra Land Indonesia (ALI).

Adapun konsep pengembangan residensial ke depan tetap mengutamakan kualitas, desain berkelas, dan juga mengadopsi tren terbaru.

Baca juga: Begini Fokus Bisnis Astra Property Semester II-2021

"Tiga prinsip yang kami pertanahankan dalam membangun properti adalah desain berkualitas, aksesibilitas-konektivitas, dan kenyamanan-keamanan," imbuh Tet Fa.

Head of Corporate Communications PT Menara Astra Demmy Indranugroho menambahkan, kian ketatnya kompetisi membawa sisi positif yakni dapat menggairahkan industri properti di Indonesia.

“Dengan ketatnya persaingan, tentu akan membuat industri properti dalam negeri semakin baik serta menimbulkan supply dan demand baru. Secara keseluruhan, kondisi ini akan menciptakan tingkat kepercayaan diri di pasar,” jelas Demmy kepada Kompas.com, Selasa (26/10/2021).

Agar tetap mengikuti dinamika yang terjadi, Astra Property selalu mencermati perilaku pasar dari waktu ke waktu.

Hasil pengamatan ini pun menjadi bahan pertimbangan untuk strategi pengembangan serta inovasi dari produk-produk Astra Property.

Baca juga: Akhir Maret, Astra Tutup Atap Apartemen Arumaya Residences

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com