Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bendungan Karalloe Siap Diresmikan, Begini Tampilannya

Kompas.com - 19/10/2021, 10:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak lama lagi masyarakat Kabupaten Goa, Sulawesi Selatan bakal menuai manfaat dari kehadiran Bendungan Karalloe.

Melansir unggahan Twitter Kementerian PUPR, Senin (18/10/2021), Kementerian PUPR telah menyelesaikan pembangunan Bendungan Karalloe untuk meningkatkan jumlah tampungan air di Provinsi Sulawesi Selatan.

Bendungan dengan kapasitas 40,53 juta meter kubik ini telah dilakukan pengisian air sebanyak 50 persen. Sehingga nantinya bisa menjaga kontinuitas suplai air irigasi ke lahan pertanian seluas 7.004 hektar.

Baca juga: Diresmikan Desember 2021, Bendungan Pidekso Tengah Diisi Air

Bendungan Karalloe memiliki luas genangan 248,50 hektar dengan maanfaat sumber air baku 0,40 meter kubik/detik, pembangkit listrik 4,5 MW, dan pengendali banjir sebesar 49 meter kubik/detik.

Selain berfungai sebagai konservasi air, Bendungan Karalloe juga memiliki potensi sebagai destinasi pariwisata karena di sekelilingnya terdapat hutan sehingga udaranya masih sejuk dan bersih.

Bendungan ini memang salah satu proyek strategis nasional (PSN) yang diproyeksikan selesai 2021.

Tampilan Bendungan Karalloe di Sulawesi SelatanDok. Kementerian PUPR Tampilan Bendungan Karalloe di Sulawesi Selatan
Sebelumnya, Presiden Jokowi pernah menyampaikan bahwa ada sebanyak 17 bendungan yang akan selesai pada 2021.

"Tahun 2021 ini, telah dan akan diselesaikan 17 bendungan," kata Presiden dalam siaran pers virtual peresmian Bendungan Bendo pada 7 September 2021 lalu.

Dengan demikian, masih ada sembilan bendungan yang akan diresmikan hingga akhir 2021. Salah satunya Bendungan Karalloe di Sulsel pada Oktober.

Menurut Presiden, dengan dibangunnya belasan bendungan itu artinya ke depan produktivitas di bidang pertanian akan mengalami pertambahan pasokan air.

"Kami harapkan dapat meningkatkan produktivitas para petani," tuntas Presiden.

Tampilan Bendungan Karalloe di Sulawesi SelatanDok. Kementerian PUPR Tampilan Bendungan Karalloe di Sulawesi Selatan
Sebagai informasi, konstruksi Bendungan Karalloe terbagi dalam dua paket, yakni paket I berupa pembangunan bendungan utama, bangunan pelimpah, relokasi dan rehabilitasi jalan menuju bendungan, dan terowongan pengelak.

Kontraktor pelaksana pekerjaan paket I yaitu PT Nindya Karya (Persero). Biaya konstruksi paket I bersumber dari APBN dengan kontrak tahun jamak (multi-years contract) Tahun 2013-2019 sebesar Rp 568 miliar.

Kemudian, paket II merupakan lanjutan paket I yang dikucurkan sebesar Rp 657 miliar bersumber dari APBN 2008-2020.

Pekerjaan paket II meliputi timbunan tubuh bendungan, proteksi galian, intake, instrumentasi, hidromekanikal, serta pembangunan instrumen yang bersifat mekanikal dan elektrik dengan kontraktor KSO (kerjasama operasional) PT Nindya Karya (Persero) dan PT MMU Bukit Rejeki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com