9 Pilihan Lilin Aromatik untuk Interior Rumah Anda

JAKARTA, KOMPAS.com - Lilin beraroma memainkan peran penting dalam menciptakan lingkungan dan suasana yang tepat di interior rumah.

Wewangian memiliki kemampuan untuk membawa pikiran kita ke tempat tertentu atau memengaruhi cara kita berpikir.

Ketika memilih lilin untuk wewangian, Anda harus terlebih dahulu memahami berbagai jenis dan energi yang mereka ciptakan.

Ini akan memungkinkan Anda untuk mencocokkan aroma yang tepat untuk ruangan yang berbeda.

Ada tiga jenis minyak wangi yang digunakan dalam pembuatan lilin, yaitu minyak wangi standar, minyak esensial, dan minyak alami.

Baca juga: Cegah Bau Tak Sedap di Rumah, Gunakan 5 Aroma yang Lagi Tren

Masing-masing jenis minyak ini memiliki kelebihan dan kekurangan,yang harus Anda pertimbangkan sebelum membelinya:

1. Minyak wewangian standar

Jenis minyak ini adalah sintetis dan oleh karena itu diproduksi di laboratorium menggunakan senyawa aroma.

Sebagian besar lilin beraroma dibuat dengan minyak jenis ini karena paling hemat biaya, dan memiliki aroma yang lebih tahan lama dibandingkan dengan minyak esensial.

Kelemahan dari minyak wangi standar adalah mengandung bahan kimia yang dapat menyebabkan masalah kesehatan.

2. Minyak esensial/atsiri

Minyak atsiri benar-benar alami dan diekstraksi dari berbagai bagian tanaman, termasuk daun, kulit kayu, dan akar.

Tidak mengandung zat aditif sama sekali dan memiliki aroma yang khas dan kuat dan diyakini memiliki efek terapeutik.

Lilin beraroma yang dihasilkan akan memiliki label harga yang tinggi. Minyak atsiri juga menawarkan aroma terbatas karena berasal dari tanaman tertentu.

3. Minyak alami

Minyak wangi alami dibuat dengan mengekstraksi satu komponen beraroma tunggal dari tanaman.

Baca juga: Perancang Busana Tenar Ciptakan Lilin Terapi Aroma

Komponen ini dikenal sebagai isolat alami, dan dapat digunakan untuk mereplikasi minyak esensial.

Minyak alami dapat dibuat dari satu isolat alam tunggal atau beberapa isolat alam yang dicampur menjadi satu.

Harga minyak ini jauh lebih terjangkau daripada minyak atsiri dan tersedia dalam pilihan aroma yang jauh lebih luas.

Kelemahan besar minyak alami adalah mereka tidak menawarkan manfaat aromaterapi yang akan Anda dapatkan dari minyak esensial.

Jenis-jenis aroma