Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Subsidi di Sukabumi Ini Bisa Dicicil Rp 900.000 Per Bulan

Kompas.com - 12/10/2021, 11:30 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setiabudi Land yang merupakan pengembang properti asal Jawa Barat tengah membangun kawasan perumahan Goalpara Hills senilai Rp 100 miliar. 

Proyek hunian tapak yang berlokasi di Jalan Goalpara KM 6, Limbangan, Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, ini berdiri di atas area seluas 7,5 hektar. 

Pendiri sekaligus Direktur Utama Setiabudi Land Ryan Pratama mengatakan 90 persen hunian di Goalpara Hills merupakan rumah subsidi yang diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). 

“Sebanyak 90 persen hunian Goalpara Hills diperuntukan bagi rumah subsidi, sedangkan sisanya untuk perumahan komersial dan area komersial sebagai fasilitas penunjang bagi para penghuni,” kata Ryan, Selasa (12/10/2021). 

Baca juga: Bagaimana Cara Menghitung BPHTB Saat Beli Rumah? Simak di Sini

Menurut Ryan, rumah subsidi Goalpara Hills dapat diakses MBR melalui kredit pemilikan rumah (KPR) dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

Peluncuran produk rumah dengan pembiayaan FLPP merupakan komitmen perusahaan, untuk memenuhi kebutuhan papan bagi MBR.

Ryan menjelaskan penyediaan rumah subsidi ini seiring dengan program pemerintah untuk memenuhi kebutuhaan rumah masyarakat serta mengurangi backlog perumahan.

Oleh karena itu, Goalpara Hills bisa diakses dengan mudah oleh konsumen MBR melalui uang muka atau down payment (DP) hanya sebesar Rp 8 juta yang dapat diangsur sebanyak tiga kali. 

Dengan DP sebesar itu, dan harga jual Rp 150,5 juta, konsumen bisa mencicil KPR FLPP dengan angka Rp 900.000 per bulan.

Ryan menuturkan hingga saat ini hunian tahap I Goalpara Hills yang dikembangkan seluas 2,7 hektar telah habis terjual. 

Hunian tahap I ditargetkan dapat diserahterimakan kepada konsumen paling lambat akhir Triwulan I-2022.

Baca juga: Tahun Ini, 395 Rumah Subsidi di Papua Dapat Bantuan PSU Rp 3,6 Miliar

“Kami bersyukur bahwa pemasaran unit Tahap I terserap 100 persen pada 25 September 2021," tuturnya. 

Meski demikian, ke depannya masih ada tahap selanjutnya yang akan terus dikembangkan dan ditawarkan kepada konsumen.

Pembangunan keseluruhan proyek tersebut ditargetkan rampung dalam tiga tahun ke depan. 

“Sekalipun di tengah pandemi Covid-19, kami optimistis untuk tetap berkarya dan terus bertumbuh untuk dapat melewati badai pandemi yang sedang dihadapi bangsa ini,” kata Ryan. 

Untuk diketahui, pada 25 September 2021, Setiabudi Land telah melakukan pemilihan unit tahap pertama dan penandatanganan surat pesanan unit secara online dan offline.

Tujuan dilakukan pemilihan dan penandatanganan surat pesanan unit dilakukan secara online agar konsumen dapat memilih unit sesuai keinginan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

Untuk mekanisme secara offline, konsumen hadir secara langsung pada acara pemilihan dan penandatanganan surat pesanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Berita
Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel 'Stainless Steel' di Dapur

Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel "Stainless Steel" di Dapur

Tips
Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan 'Crazy Rich' Indonesia Lampaui Dunia

Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan "Crazy Rich" Indonesia Lampaui Dunia

Berita
Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Apartemen
Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Perkantoran
186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

Berita
4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

Berita
Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bandung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bandung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com