JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT PP (Persero) Tbk Novel Arsyad mengatakan, Rumah Sakit (RS) Modular Jenderal TNI L.B. Moerdani dilengkapi dengan 201 tempat tidur.
"Dengan telah selesainya pembangunan proyek tersebut, kami berharap RS Modular dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” ujar Novel dalam keterangan tertulis, Selasa (5/10/2021).
Pembangunan proyek milik Kementerian Pertahanan (Kemenhan) tersebut dilakukan sejak awal September hingga awal Oktober 2021.
RS Modular ini dibangun dengan anggaran sebesar Rp 140 miliar dengan beberapa lingkup pekerjaan.
Misalnya, struktur, arsitektur, mekanikal, elektrikal, elektronik, medis (pekerjaan gas medis, bed head, nurse call, dan ventilator), pengadaan alat kesehatan, serta lanskap.
Baca juga: Dibangun 20 Hari, RS Modular Jenderal TNI LB Moerdani Beroperasi
Fasilitas lain yang dimiliki RS Modular Jenderal TNI LB Moerdani ini di antaranya ruang rawat inap, radiologi, dan farmasi.
Tidak hanya itu, di RS tersebut juga terdapat ruang karantina, laboraturium, Instalasi Gawat Darurat (IGD), operatie kamer (OK) atau ruang operasi.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan RS di Merauke, Minggu (3/10/2021) sore.
Dengan peresmian ini, pembangunan RS Modular tersebut sudah selesai dan bisa dimanfaatkan masyarakat, terutama di Kabupaten Merauke.
Pembangunan RS yang awalnya untuk pasien Covid-19 tersebut juga bisa mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 dan setelah perhelatan akbar tersebut.
"Karena kasus Covid-19 sekarang ini sudah menurun, sudah melandai, ini juga selain mendukung pelaksanaan PON XX di Papua, nanti juga bisa dimanfaatkan pasca-PON melayani seluruh masyarakat yang ada,” ujar Jokowi dalam pidatonya saat meresmikan RS modular tersebut.
Masa Pandemi Covid-19 seperti saat ini, fasilitas kesehatan sangat dibutuhkan terutama di daerah-daerah yang sulit dijangkau.
Dengan begitu, imbuh Jokowi, masyarakat dapat terlayani ketika menghadapi masalah kesehatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.