Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Solusi Bangun Indonesia Punya Direktur dan Komisaris Baru

Kompas.com - 04/10/2021, 12:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) memiliki direktur dan komisaris baru. Hal itu diputusakan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Jumat (01/10/2021) di Jakarta.

Melalui RUPSLB ini, diputuskan posisi Direktur diisi oleh Yasuhide Abe sebagai Direktur, sementara Yoshifumi Taura menduduki posisi Komisaris.

Dalam rilis yang diterima Kompas.com, RUPSLB ini juga menyetujui perubahan seluruh Anggaran Dasar Perseroan serta menyusun kembalim seluruh ketentuan Anggaran Dasar Perseroan disesuaikan dengan anggaran dasar perusahaan induk.

Baca juga: Perusahaan Semen Jepang Akuisisi 15 Persen Saham SBI

Selain memiliki direktur dan komisaris baru, PT SIB juga melakukan berbagai upaya untuk mempertahankan kinerja bisnis yang optimal dan efisien.

Salah satunya memperkuat sinergi dengan PT Semen Indonesia Tbk (SIG), pada tanggal 4 Agustus 2021 lalu.

SIG secara resmi menjalin kemitraan strategis dengan TCC, Jepang, yang telah masuk dalam jajaran pemegang saham SBI, bagian dari entitas bisnis SIG.

Investasi yang dilakukan TCC adalah dengan mengakuisisi 15,04 persen kepemilikan saham SBI senilai USD220 juta atau setara dengan Rp 3,1 trilliun.

Kesepakatan ini diharapkan mampu mempersiapkan Perseroan dalam menghadapi kondisi pandemi yang masih belum usai, serta menghadapi persaingan yang ketat dengan menciptakan peluang-peluang baru untuk mencapai pertumbuhan.

Presiden Direktur SBI Aulia Mulki Oemar mengatakan dengan bergabungnya TCC ke dalam SBI akan mendorong pencapaian target perusahaan dalam pembangunan berkelanjutan, serta pengembangan produk dan solusi yang ramah lingkungan.

“Sebagai perusahaan global, TCC memiliki beragam pengalaman yang dapat kita adopsi dan terapkan untuk mencapai target SBI dan SIG. Hal ini akan semakin meningkatkan kapabilitas perusahaan untuk membangun perubahan di industri semen nasional dan dunia”, ujar Aulia.

Selain itu, Perseroan juga akan bersinergi dengan TCC dan SIG dalam memperluas jangkauan serta mengoptimalkan penggunaan bahan bakar alternatif, dari pemanfaatan limbah industri dan sampah perkotaan untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

“Ini merupakan salah satu bentuk upaya kami untuk menghadirkan solusi bagi Pemerintah, dan juga industri khususnya dalam pengelolaan sampah dan limbah yang dapat memberikan manfaat terhadap lingkungan dan masyarakat," tegas Aulia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com