Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

L’Arc De Triomphe Dibungkus Kain Daur Ulang

Kompas.com - 14/09/2021, 22:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada yang unik dari pemandangan lanskap kota Paris, Perancis, sejak kemarin, Senin (13/9/2021). Monumen ikonik, L’Arc De Trimophe tampak dibungkus oeh kain raksasa.

Ternyata hal ini merupakan bagian dari proyek yang dirancang oleh mendiang seniman berbakat, Christo Vladimirov Javacheff.

Bersama dengan mendiang istrinya, Jeanne-Claude Denat de Guillebon, keduanya populer dengan nama Christo and Jeanne-Claude. Mereka merupakan seniman seni lingkungan terkemuka di dunia.

Baca juga: Zurich, Paris, dan Hong Kong Kota Termahal Sedunia 2020

Impian Christo untuk membungkus Arc De Triomphe perlahan menjadi kenyataan. Sejak kemarin, warga Paris menyaksikan pemasangan kain polypropylene daur ulang seluas 25.000 meter persegi menutupi monumen.

Seperti dikutip dari Design Boom, karya ini merupakan karya seni publik terbesar di seluruh dunia pada tahun 2021.

Karya yang bernama 'l'arc de triomphe, Wrapped' akan ditampilkan di publik selama 16 hari pada musim gugur ini, mulai dari 18 September hingga 3 Oktober 2021.

Wakil ketua divisi seni rupa global di perusahaan seni, Sotheby's, Simon Shaw mengatakan sampai nafas terakhirnya, Christo bekerja tanpa lelah pada proyek 'l'arc de triomphe, Wrapped'.

“Christo menyebut proyek ini sebagai Temporary Exhibition". Karya-karya orisinal seperti ini memang membuka jendela ke imajinasi magis sang seniman, kegembiraan dan keajaiban yang dia temukan dalam mempersiapkan instalasinya yang paling ambisius,” jelas Simon.

Pada tahun 1961, tiga tahun setelah Christo bertemu Jeanne-claude, pasangan ini mulai menciptakan karya seni di ruang publik. Salah satu proyek yang konsisten mereka kerjakan ingin membungkus gedung publik.

Saat itu, Christo, yang sedang menyewa sebuah kamar kecil di dekat Arc de Triomphe, membuat beberapa studi tentang sebuah proyek di monument tersebut.

Pada tahun 1962, ia juga membuat photomontage dari Arc de Triomphe yang dibungkus. Hampir 60 tahun kemudian, proyek tersebut direalisasikan.

Selama persiapan hingga karya seni ini dipamerkan kelak, ruang di bawah Arc de Triomphe tempat batu nisan suci terletak.

Ruang bawah tanah itu teah ada sejak tahun 1923 di mana terdapat nyala api abadi yang menyala dan berada di depan makam prajurit tak dikenal.

Seperti semua proyek christo, 'l'arc de triomphe, Wrapped' akan sepenuhnya didanai oleh sang seniman melalui penjualan studi persiapan, gambar dan kolase proyek serta model skala, karya dari tahun 1950-an dan 1960-an dan litograf asli.

Selama karya tersebut dipajang, Sotheby's Paris akan menampilkan 'The Final Christo', sebuah pameran dari 25 karya asli, termasuk citra, peta penjajaran, rencana arsitektur, foto dan gambar teknik dalam pastel dan cat, digambar untuk persiapan pembungkusan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com