Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaringan Irigasi Peninggalan Belanda Ini Bisa Tingkatkan Produksi Pertanian

Kompas.com - 14/09/2021, 15:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah memperbaiki dan meningkatkan kinerja salah satu peninggalan kolonial Belanda yang dibangun pada tahun 1926 yaitu Daerah Irigasi Way Tebu System.

Daerah Irigasi Way Tebu System ini berada di Kabupaten Pringsewu dan Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pekerjaan yang dilakukan sejauh ini sudah cukup baik, namun masih perlu dilakukan dengan hati-hati, terutama pada lining saluran irigasi.

"Perlu diperhatikan kembali tanah dasarnya, kalau tanahnya pasir harus pakai lining,” terang Basuki dikutip dari siaran pers, Selasa (14/09/2021).

Baca juga: Lewat Jaringan Irigasi Baliase, Petani Bisa Panen 3 Kali Setahun

Sejak pertama kali dibangun, sistem irigasi tersebut belum pernah mendapatkan perbaikan menyeluruh.

Oleh karena itu, Kementerian PUPR mulai memperbaiki dan meningkatkan Daerah Irigasi Way Tebu System sejak tahun 2019 hingga saat ini untuk menghindari penurunan fungsi irigasi.

Melalui perbaikan daerah irigasi tersebut, pola tanam dan produksi pertanian akan meningkat yang semula 150 menjadi 180 persen.

Kepala Bidang Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air (PJPA) Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung I Komang Sudana menjelaskan, Daerah irigasi Way Tebu System terbagi menjadi tiga yaitu Irigasi Way Tebu I-II, Irigasi Way Tebu III, dan Irigasi Way Tebu IV.

"Melihat letaknya, Irigasi Way Tebu IV (dibangun tahun 1938) berada ditengah antara Irigasi Way Tebu I (dibangun tahun 1926) dan Irigasi Way Tebu III (dibangun1927)," tutur Komang.

Irigasi Way Tebu IV merupakan yang terakhir dibangun untuk menambah debit dengan menampung air dari Way Napal disamping suplesi air dari Bendung Way Tebu I dan II.

Daerah Irigasi Way Tebu System di  Kabupaten Pringsewu dan Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. 
Dok. Kementerian PUPR. Daerah Irigasi Way Tebu System di Kabupaten Pringsewu dan Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung.
Daya tampung bendung di setiap daerah irigasi bisa mencapai kurang lebih 180.000 meter kubik.

Air dari Way Tebu ini bisa mengalir sampai Sungai Way Sekampung melalui Sungai Way Bulok. Saat ini, kinerja Daerah Irigasi Way Tebu System mencapai kurang lebih 80 persen.

Tiga Daerah Irigasi (DI) Way Tebu tersebut berfungsi menyediakan air irigasi dengan potensi 5.298 hektar, saat ini yang telah digunakan seluas 4.188 hektar.

D.I Way Tebu I-II memiliki potensi dan fungsi masing-masing seluas 488 hektar dan panjang saluran induk 5.200 meter.

Baca juga: Bendung Gilireng Rampung Dibangun dalam Waktu 3 Tahun

Way Tebu I-II merupakan bendung tipe tetap dengan konstruksi pasangan batu yang terletak di Pekon Banjar Agung Udik, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com