Desember 2021 Diresmikan, Megaproyek JIS Tembus 70 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga kini, pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) telah mencapai 70 persen hingga minggu ke-106.

"Dengan akumulasi progres proyek JIS mencapai sebesar 70 persen," terang Project Manager JIS Arry Wibowo, dikutip dari KompasTV, Senin (13/9/2021).

Arry melanjutkan, sudah ada beberapa pekerjaan major yang tengah direalisasikan secara paralel, salah satunya struktur atap.

Selain itu, PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro selaku pelaksana proyek tengah menyelesaikan instalasi tribun utama.

Baca juga: Raih Skor 63 Platinum, JIS Jadi Ruang Publik Pertama Berlabel Green Building

Dengan demikian, JIS nantinya dapat selesai dan diresmikan pada akhir tahun ini atau Desember 2021.

Adapun anggaran yang digunakan untuk membangun JIS senilai Rp 4,08 triliun.

Stadion ini dibangun di atas lahan seluas 221.000 meter persegi dan dirancang dengan kapasitas 82.000 penonton.

Stadion ini dilengkapi atap yang bisa dibuka-tutup secara otomatis. Mekanisme ini merupakan yang pertama di Indonesia.

Tak hanya itu, JIS nantinya juga dilengkapi sky-viewing deck hingga ketinggian 70 meter.

Beberapa stadion kenamaan dunia juga menerapkan kemampuan serupa, salah satunya Mercedes-Benz Stadium di Atlanta, Amerika Serikat.

JIS menjadi stadion pertama di Indonesia yang menggunakan rumput hybrid-turf untuk lapangannya.

Rumput hybrid-turf merupakan percampuran antara rumput alami dan sintetis.

Stadion modern ini dirancang sedemikian rupa sehingga membuat jarak tribun dan lapangan lebih dekat dengan tiga tingkatan, yakni lower tribun, middle tribun, serta upper tribun.

JIS juga memiliki beberapa fasilitas tertentu, seperti dua fasilitas lapangan latihan, restoran, ruang VIP, serta ruang ganti mewah.

Demikian halnya dengan fasilitas lainnya, seperti lahan parkir yang bisa menampung 800 mobil di parkir VIP dan VVIP yang diperuntukkan bagi para pemain sepak bola dan 100 bus di lahan parkir.

Di sekitar stadion kelak akan dibangun sejumlah fasilitas umum dan sosial yang mengutamakan seni, budaya, dan lingkungan.