Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Miliki Panorama Indah, Bendungan Bendo Direncanakan Jadi Destinasi Wisata

Kompas.com - 07/09/2021, 13:10 WIB
Muhdany Yusuf Laksono,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Bendo, di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Selasa, 7 September 2021.

Bendungan bendo yang menelan anggaran Rp 1,1 triliun ini masuk masa kontrak sejak 2013. Namun, baru mulai dikerjakan sekitar 2015-2016 dan selesai 2021.

"Total kapasitasnya 43 juta meter kubik atau sekitar separuh dari Bendungan Way Sekampung yang sebelumnya diresmikan," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat memberikan laporan kepada Presiden Jokowi.

Menurut dia, di bawah bendungan berfungsi sebagai area tangkapan air berupa aliran anak Sungai Keang, Madiun, serta empat bendung.

Keempat bendung ini meliputi Bendung Nginden, Bendung Kori, dan Bendung Wilangan, di Kabupaten Ponorogo serta Bendung Jati di Madiun.

Baca juga: Terkoneksi Bendungan Way Sekampung, Proyek SPAM Bandar Lampung Dikebut

"Tiga bendung awal ini berada di Ponorogo mengairi area 3.300 hektar. Sementara Bendung Jati di Madiun mengairi 4.500 hektar," tambah Basuki.

Basuki menjelaskan, dengan adanya tangkapan air ini sudah bisa langsung dimanfaatkan untuk menyuplai bendung-bendung di bawahnya.

Sehingga meningkatkan Indeks Penanaman (IP) yang semula senilai 170 menjadi 260 per tahun.

"Bapak Bupati (Ponorogo) juga menginginkan bendung ini jadi daerah wisata karena di sebelah sana ada bukit," jelas Basuki kepada Presiden Jokowi.

Bukit tersebut akan menjadi panorama indah bagi pengunjung. Apalagi ketika nanti genangan air sudah mulai terisi.

"Sekarang ini baru 15 persen genangan, nanti kalau sudah penuh akan lebih bagus (pemandangannya)," tutur dia.

Sementara itu, dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengatakan Bendungan Bendo dapat menambah pasokan air irigasi. Salah satu aspek yang dapat meningkatkan produktivitas para petani.

"Saya berpesan agar bendungan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya dengan disambungkan dengan seluruh jaringan irigasi yang ada untuk meningkatkan produktivitas pertanian," kata Presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com