Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tiga Program Perumahan Tahun Depan

Kompas.com - 20/08/2021, 15:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada tahun 2022, Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memiliki tiga program dalam mendukung keberlanjutan penyelengaraan rumah swadaya.

Direktur Rumah Swadaya Ditjen Perumahan Kementerian PUPR KM Arsyad mengungkapkan, ketiga program itu adalah Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Terintegrasi, Bantuan Perumahan Swadaya Sejahtera (Bapesra), serta Klinik Rumah Swadaya.

"Dari sisi keberlanjutan, kalau kita sudah membicarakan BSPS dan KSPN, maka ke depan Ditjen Perumahan mengembangkan lagi BSPS Terintegrasi," kata Arsyad dalam webinar Hari Perumahan Nasional (Hapernas) 2021, Jumat (20/08/2021).

Jika BSPS berfokus dalam menangani rumah layak huni, BSPS Terintegrasi akan mengubah fokusnya dalam penanganan permukiman kumuh.

Arsyad menuturkan, Ditjen Perumahan tak sendiri dalam menangani program ini, melainkan bekerja sama dengan unit organsiasi Kementerian PUPR lainnya yaitu Ditjen Cipta Karya.

Program ini merupakan upaya dalam mencipatkan rumah dan kawasan terbangun secara sehat.

Baca juga: Percepat Pembangunan Rumah, Pemerintah Butuh Gerakan Rakyat

Dalam kegiatan ini, Ditjen Perumahan akan menangani masalah ketidakteraturan bangunan, tingkat kepadatanan bangunan yang tinggi, dan kualitas bangunan tak memenuhi persyaratan.

Sementara fokus Ditjen Cipta Karya terkait jalan lingkungan, air minum dan limbah, sampah, serta drainase lingkungan.

Lalu, ada program Bapesra yang mana diharapkan ada dana tambahan dari Pemerintah Daerah (Pemda) untuk mendampingi program ini.

Jadi, Pemerintah Pusat perlu berkolaborasi dengan Pemda dalam menjalankan Bapesra untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Identifikasi calon penerima bantuan Bapesra dilakukan melalui interkoneksi data antara Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial dengan e-RTLH Kementerian PUPR.

Dalam hal ini, Dinas Sosial akan memberikan pembinaan dan pendampingan kepada penerima bantuan pada tahapan pra-kegiatan, selama proses pelaksanaan, serta pasca-penyelenggaraan kegiatan.

Sementara Klinik Rumah Swadaya adalah kegiatan pemberian layanan informasi dan bantuan teknis kepada masyarakat secara individu dan kelompok untuk meningkatkan keswadayaan masyarakat dalam pemenuhan rumah layak huni.

Klinik Rumah Swadaya nantinya dapat diakses secara daring agar masyarakat dapat mengetahui tahapan-tahapan dalam membangun rumah layak huni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com