Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Fokus Lima Sektor Infrastruktur Prioritas, Ini Daftarnya

Kompas.com - 19/08/2021, 15:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan pada tahun 2021 pembangunan infrastruktur difokuskan pada lima program utama.

Hal ini sesuai dengan arahan Badana Perencana Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Kementerian Keuangan.

"Kami utamakan pekerjaan-pekerjaan infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat dan yang dapat segera menciptakan lapangan pekerjaan di masa pandemi ini,” kata Basuki dalam keterangan tertulis, Rabu (18/8/2021).

Basuki menuturkan untuk program prioritas yang pertama adalah penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN) yang telah dilaksanakan sejak tahun 2020, antara lain pembangunan 48 bendungan, dan pembangunan 406 kilometer jalan tol.

Baca juga: Salurkan Dana Pengadaan Lahan, LMAN Prioritaskan Tol Trans-Sumatera

Kemudian, 25.000 hektar daerah irigasi, 2.012 liter per detik SPAM, 9.705 unit rumah susun, serta rehabilitasi sekolah, perguruan tinggi, gedung olahraga dan yang lainnya.

Hingga Agustus 2021, terdapat empat bendungan yang siap diresmikan yaitu Bendungan Way Sekampung, Bendungan Kuningan, Bendungan Paselloreng, dan Bendungan Bendo.

Denan begitu, total bendungan yang akan diselesaikan pada tahun 2021 ini yaitu 13 bendungan.

"Termasuk Bendungan Sukamahi dan Bendungan Ciawi yang akan digunakan untuk pengendalian banjir Jakarta,” ujarnya.

Selain bendungan, tahun ini juga akan diselesaikan beberapa infrastruktur konektivitas di antaranya Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi 1, 6 Ruas Dalam Kota Jakarta Seksi A Kelapa Gading-Pulo Gebang, Cibitung-Cilincing Seksi 1, Balikpapan-Samarinda Seksi 1 dan 5, dan Jalan Lingkar Brebes Tegal.

Sedangkan pada bidang permukiman tengah diselesaikan pembangunan Pasar Sukawati Blok A dan Blok B Kabupaten Gianyar, Venue Piala Dunia FIFA U-20 Kota Surakarta, TPA Talang Gulo Kota Jambi, Supit Urang Kota Malang, dan Jabon Kabupaten Sidoarjo.

Kemudian program prioritas yang kedua adalah program Padat Karya Tunai (PKT).

Baca juga: Anggaran Infrastruktur Tahun Depan Rp 384,8 Triliun, Ini Rinciannya

Untuk tahun 2021, anggaran PKT sebesar Rp 21,2 Triliun yang menyerap 988.054 tenaga kerja, sedangkan untuk paket konstruksi reguler yang dikerjakan dengan pola padat karya sebesar Rp 2 Triliun yang menyerap 244.639 tenaga kerja.

Menteri Basuki mengatakan melalui program PKT ini diharapkan dapat membuka kesempatan kerja minimal selama enam minggu untuk setiap tenaga kerja.

Selanjutnya program prioritas yang ketiga adalah penyelesaian pengembangan lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) antara lain Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Manado-Likupang.

Basuki memastikan penataan kawasan lima DPSP ini akan dapat diselesaiakan pada tahun 2021.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com