JAKARTA, KOMPAS.com - Firma arstitektur Jerman, GMP, memenangi kompetisi mendesain ulang pabrik baja tahan karat bekas di Shanghai menjadi Akademi Seni Rupa.
Selaras dengan tren baru di China dalam pemanfaatan kembali bangunan lawas, proyek ini akan mempertahankan struktur inti bangunan industri sepanjang 860 meter tersebut.
Pada saat yang sama, GMP akan mendesain ulang fasad bangunan dan membangun ruang yang lebih besar untuk mengubah bekas lokasi industri ini menjadi distrik seni.
Pabrik baja tahan karat tersebut diketahui telah berdiri sejak 1986. Namun, pabrik telah ditutup pada tahun 2016 silam.
Baca juga: Para Pemenang Penghargaan Bergengsi World Architecture Festival 2021
Melansir Arch Daily, Selasa (06/07/2021), situs ini telah ditetapkan sebagai lokasi utama untuk pembangunan Akademi Seni Shanghai, salah satu lembaga seni utama China dan akan menjadi entitas penting untuk pertukaran seni internasional.
GMP memenangi kompetisi untuk merenovasi bangunan ini setelah bersaing dengan beberapa perusahaan arsitektur ternama seperti Kengo Kuma and Associates, Perkins& Will dan Ennead Architects.
Ini akan menjadi ruang sirkulasi utama sekaligus menggabungkan serangkaian ruang untuk siswa, guru, dan pengunjung kampus agar dapat berinteraksi. Ruang ini juga berfungsi sebagai area pameran.
Sepanjang bangunan ini akan ada lima titik persimpangan, dimana sirkulasi menjadi jembatan untuk memungkinkan lalu lintas pejalan kaki utara-selatan dan kendaraan bermotor.
Ruang interior akan terdiri dari studio, forum yang dapat diakses publik dengan restoran, perpustakaan, fasilitas olahraga, museum, dan area pameran.
Situs Akademi Seni ini rencananya bisa menampung sekitar 4.000 orang siswa dan 600 orang staf pengajar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.