Australia Dianggap Aman dari Covid-19, Banyak WNA Tertarik Pindah

JAKARTA, KOMPAS.com - Dianggap aman dari bahaya pandemi covid-19, Australia menjadi incaran banyak warga negara asing (WNA) yang tertarik untuk pindah ke negara tersebut.

Walaupun demikian, hal tersebut belum bisa segera terwujud lantaran saat ini Australia untuk sementara tidak menerima kedatangan WNA hingga tahun depan.

Seperti dikutip dari Domain, Selasa (06/07/2021), minat untuk pindah ke Australia sangat tinggi meskipun banyak penduduk di negara-negara Eropa sudah divaksinasi dan membuka kembali kegiatan ekonomi mereka.

Baca juga: Sydney Paling Diminati Investor Tahun Ini

Berdasarkan laporan Badan Peninjau Investasi Asing terbaru, Australia masih dipandang sebagai tujuan menarik bagi para WNA.

Dari hasil penelitian, ditemukan sekitar 7.056 pengajuan pembelian perumahan disetujui pada periode 2019/2020.

Memang ada penurunan persetujuan 455 unit dari tahun sebelumnya. Tetapi nilai investasi meningkat 2,3 miliar dollar dari tahun sebelumnya.

Direktur Realty Internasional Sotheby Sydney Michael Pallier mengatakan hampir setiap pagi ia selalu membuka ruang konsutlasi kepada pembeli yang tinggal di luar negeri.

“Ini luar biasa. Banyak klien saya, memiliki anggota keluarga di sini. Ada juga yang anaknya bersekolah di sini. Mereka bermimpi memiliki tempat tinggal dan datang ke Australia. Banyak ekspatriat masih ingin kembali juga," ujar Pallier.

Baca juga: Ketahui, 3 Faktor Penting Sebelum Investasi Properti di Australia

Banyak pembeli dari luar negeri yang juga mencari properti di sepanjang Gold Coast dan tempat liburan populer lainnya di dekat Brisbane.

Analis riset senior di Domain, Nicola Powell mengatakan banyaknya peminat dari pembeli internasional karena Australia dipandang relatif aman dari pandemi virus corona.

Banyaknya minat dari orang asing juga turut membuat harga rumah di Australia naik 5,7 persen hingga bulan Maret 2021.

Dikatakan, orang-orang menjadi lebih santai dalam mengambil risiko dan membeli properti di Australia engan peluang untuk pindah ke negara yang memiliki kasus virus corona yang jauh lebih sedikit.

“Australia sangat menarik bagi orang-orang yang ingin pindah atau bahkan siswa yang bersiap untuk belajar ketika Anda menghadapi dinamika kesehatan,” kata Powell.