Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro di Sumatera Utara Rampung

Kompas.com - 02/07/2021, 18:23 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Karya (Persero) telah menuntaskan pekerjaan proyek Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Parmonangan-2 milik PT Bina Godang Energi.

Pembangunan proyek PLTM ini berlokasi di Desa Manalu Dolok, Kecamatan Parmonangan, Tapanuli Utara, Sumatra Utara yang telah dimulai Tahun 2019 lalu dan selesai pertengahan tahun ini.

Tuntasnya pembangunan ini dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara Commercial Operation Date (COD) agar resmi dioperasikan.

Meski pembangunan dilakukan perlahan karena terkendala Pandemi Covid-19, namun proyek pembangkit listrik senilai Rp 142 miliar ini dapat diselesaikan tepat waktu.

Direktur Operasi II Hutama Karya Ferry Febrianto mengatakan, pembangunan PLTM Parmonangan-2 itu sempat terkendala extension of time akibat Pandemi Covid-19, mulai Agustus 2020 hingga Januari 2021.

Baca juga: Waskita dan Terregra Teken Kontrak Pembangunan PLTM Rp 377 Miliar

"Namun tidak terdapat kesulitan major dalam pembangunan proyek yang menyebabkan penundaan atau bahkan penghentian," terang Ferry dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (02/07/2021).

Hal ini dikarenakan oleh pembangunan proyek PLTM Parmonangan-2 yang telah melalui berbagai tahapan uji coba sebelum dilakukan proses serah terima.

Beberapa uji coba yang dilakukan untuk ketahanan proyek PLTM ini adalah uji coba layak bertegangan, layak sinkron, load rejection, reliability run, hingga pengeluaran Sertifikat Layak Operasi (SLO).

Dia berharap, kehadiran PLTM Parmonangan-2 dapat memberikan manfaat luar biasa kepada masyarakat Sumatera Utara, terutama terhadap penggunaan energi ramah lingkungan untuk menekan penggunaan bahan bakar fosil.

Sebelumnya, Hutama Karya juga dipercaya menjadi kontraktor utama proyek PLTM Parmonangan-1 berkapasitas 2 x 4,5 megawatt (MW) sejak tahun 2015 hingga tahap COD Juli 2017.

Kedua PLTM Parmonangan ini menjadi pembangkit listrik pertama di Indonesia yang menggunakan cascade system.

Sehingga, aliran Sungai Aek Sibundong yang keluar dari PLTM Parmonangan-1 akan langsung digunakan untuk pemutaran turbin di power house PLTM Parmonangan-2.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com