Jasa Marga Lepas 14 Persen Saham di Tol Ulujami-Kebon Jeruk

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk melepas 14 persen kepemilikan saham dari salah satu anak usahanya, PT Marga Lingkar Jakarta (MLJ).

Divestasi Jasa Marga pada MLJ dilakukan melalui penandatanganan Akta Jual Beli Saham atau Sale Purchase Agreement (SPA) dengan PT Jakarta Marga Jaya (JMJ), Senin (24/06/2021).

Penandatanganan ini dilakukan oleh Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur dan Direktur JMJ Firdaus Azis.

Corporate Secretary Jasa Marga Reza Febriono mengatakan, MLJ dimiliki oleh Jasa Marga dengan nilai investasi sebesar 65 persen dari total ekuitas dan JMJ sebesar 35 persen sebelum dilakukan transaksi.

"Sehingga, setelah proses transaksi dilakukan, kepemilikan Jasa Marga pada MLJ menjadi 51 persen," ujar Reza dalam siaran pers, Senin (28/06/2021).

Reza menjelaskan, divestasi saham ini dilakukan demi menjaga struktur permodalan (capital structure) khususnya ekuitas.

Baca juga: Saham Waskita di Tol Semarang-Batang dan Cinere-Serpong Dilepas ke SMI

Selain itu, bertujuan demi menjaga kinerja positif perseroan agar terus melakukan berbagai strategi pendanaan.

Untuk diketahui, MLJ merupakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) pengelola Tol JORR W2 Utara (Ulujami-Kebon Jeruk).

Jalan tol ini membentang sepanjang 7,67 kilometer yang beroperasi penuh sejak Tahun 2014 dengan hak konsesi selama 40 tahun (2005-2044).

Jalan Tol JORR W2 Utara ini merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol JORR I dari Rorotan hingga Penjaringan.

Dengan adanya jalan tol ini, masyarakat dapat langsung menuju Bandara Soekarno-Hatta dan sekitarnya.

Jaringan Jalan Tol JORR I juga menghubungkan beberapa ruas jalan tol lainnya yakni, Tol Jakarta-Cikampek (Japek).

Kemudian, Tol Jagorawi, Tol Jakarta-Tangerang dan Jalan Tol Sedyatmo yang merupakan alternatif dari Jalan Tol Dalam Kota Jakarta.