Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Sumsel Babel Optimistis Capai Target FLPP Rp 236,09 Miliar

Kompas.com - 16/06/2021, 14:30 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Sumsel Babel optimistis dapat merealisasikan target penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) Rp 236,09 miliar pada tahun 2021.

"Dana FLPP sebanyak itu untuk membiayai 2.200 rumah," kata Pemimpin Divisi Bisnis Ritel, Konsumer dan UMKM PT BPD Sumsel Babel Linda Hairini dalam diskusi virtual, Selasa (15/06/2021).

Hingga 10 Juni 2021, Bank Sumsel Babel telah menyalurkan FLPP sebanyak Rp 117 miliar untuk 1.096 unit atau tercapai 49,57 persen dari total target.

Baca juga: Masalah Kronis Perumahan Subsidi, Salah Sasaran, Langgar Tata Ruang, dan Tidak Layak Huni

Total Rp 117 miliar penyaluran FLPP ini dibagi dua yaitu untuk KPR konvensional sebesar Rp 87,4 miliar dan untuk KPR syariah Rp 29,5 miliar.

Linda menerangkan, Bank Sumsel Babel telah menyalurkan KPR Sejahtera FLPP ini sejak tahun 2010 dan realisasinya semakin meningkat setiap tahunnya.

Pada Triwulan I-2020 kinerja Bank Sumsel Babel Konvensional dalam penyaluran KPR Sejahtera FLPP ini mencapai target 104 persen dan menjadi bank dengan keringkat ke-3 pencapaian FLPP dari 38 Bank Pelaksana di seluruh Indonesia.

Bank Sumsel Babel juga telah mengajukan permohonan penambahan kuota FLPP sebanyak dua kali dengan total penambahan sebesar Rp 45 miliar untuk 450 unit dan realisasi penyaluran mencapai Rp 149,43 miliar untuk 1.470 atau sebesar 105 persen.

Linda menuturkan, untuk dapat mengakses dan menjadi penerima program FLPP di Bank Sumsel Babel, setiap orang harus memenuhi kriteria dan persyaratan yang telah ditetapkan.

Persyaratan tersebut yaitu belum pernah menerima subsidi dari pemerintah, perorangan yang berstatus tidak kawin atau pasangan sumi istri, tidak memiliki rumah, dan memiliki penghasilan tetap atau tidak tetap yang tidak melebihi penghasilan sesuai ketentuan.

Untuk memastikan bahwa penyaluran FLPP ini tepat sasaran, Bank Sumsel Babel juga melakukan seleksi, meliputi:

1. Melakukan penilaian atau screening atas dokumen masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), memastikkan batasan penghasilan telah sesuai ketentuan, memastikan legalitas dokumen telah sesuai persyaratan.

2. Menggunakan aplikasi sistem scoring dalam memproses penilaian kelayakan MBR dan melakukan pemrosesan dan analisa kredit.

Selain itu juga tetap monitoring dan pembinaan/edukasi debitur atas manfaat dan kewajiban MBR.

Dia menambahkan bagi calon debitur yang mengakses KPS Sejahtera FLPP di Bank Sumsel Babel, perbankan juga menerapkan DP uang muka minimal 1 persen, dengan suku bunga minimal 5 persen, dan jangka waktu maksimal 20 tahun.

Hingga saat ini, Bank Sumsel Babel telah bekerja sama dalam penyaluran KPR Sejahtera FLPP pada 427 perumahan dengan pengembang melalui asosiasi pengembang di Sumsel Babel.

Sementara untuk program BP2BT, perbankan akan memberikan bantuan uang muka maksimal Rp 40 juta, dengan jangka waktu minimal 20 tahun dan dengan cicilan ringan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com