Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Tol Semarang-Demak Tingkatkan Konektivitas dan Kendalikan Banjir Rob

Kompas.com - 11/06/2021, 20:20 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

AKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, Jalan Tol Semarang-Demak memiliki keistimewaan dalam mengendalikan banjir rob, selain meningkatkan konektivitas.

"Tol Semarang-Demak ini multifungsi. Selain untuk meningkatkan konektivitas, juga berfungsi sebagai pengendalian banjir rob," ujar Jokowi dalam siaran pers, Jumat (11/06/2021).

Dengan adanya fungsi kolam retensi, tanggul laut, serta pengembangan area di sekitar tol, diharapkan kawasan tersebut yang sering terendam banjir bisa menjadi kering.

Sehingga, dapat digunakan untuk kawasan industri dan pendukungnya, serta pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di Provinsi Jawa Tengah.

Baca juga: Kebut Pengadaan Tanah Tol Semarang-Demak, Pemerintah Bentuk Tim Khusus

Lebih dari itu, jalan tol ini tentunya diharapkan mampu mengurangi kemacetan lalu lintas (lalin) secara signifikan di kawasan Kaligawe dan Bandara Ahmad Yani.

Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR( Hedy Rahadian mengatakan, pembiayaan pembangunan tol ini menggunakan skema Kerja sama Badan Usaha dengan Pemerintah (KPBU).

Jalan tol yang membentang 26,7 kilometer tersebut terbagi menjadi dua seksi yaitu Seksi 1 Semarang/Kaligawe-Sayung sepanjang 10,39 kilometer merupakan porsi pemerintah dengan kebutuhan biaya Rp 10,56 triliun.

Lalu, Seksi 2 Sayung-Demak sepanjang 16,31 kilometer merupakan porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) melalui PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak.

Saat ini, Seksi 1Semarang/Kaligawe-Sayung masih dalam tahap lelang yang direncanakan Maret-Agustus 2021 dan konstruksi dimulai pada Januari 2022.

Tol Semarang-Demak.
Dok. Kementerian PUPR. Tol Semarang-Demak.
Dengan demikian, konstruksi Seksi 1 Semarang/Kaligawe-Sayung Tol Semarang-Demak ditargetkan tuntas November 2024.

Sementara Seksi 2 Sayung-Demak saat ini sudah dalam tahap konstruksi dengan progres 41,63 persen dan ditargetkan selesai Juni 2022.

Pembangunan Seksi 2 Sayung-Demak dilaksanakan oleh PT PP-PT WIKA Konsorsium Maratama-Studi Teknik dengan kerja sama operasi (KSO) dan konsultan supervisi PT Virama Karya (Persero) sebesar Rp 4,3 triliun.

Secara teknis, Tol Semarang-Demak Seksi 2 Sayung-Demak direncanakan memiliki dua Simpang Susun (SS) yaitu SS Sayung dan SS Demak.

Arah pelebaran jalan tol ini adalah pelebaran ke dalam yang memiliki 2x2 lajur awal dan 2x3 lajur akhir.

Dibangunnya Tol Semarang-Demak menjadi pendukung dalam peningkatan konektivitas di wilayah Jawa Tengah bagian utara.

Tol ini juga sekaligus sebagai penghubung kawasan strategis seperti pelabuhan, bandara, industri, dan pariwisata religi, khususnya di Demak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com