Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Daftar 18 Stasiun yang Disebut Jokowi Saat Menjajal LRT Jabodebek

Kompas.com - 09/06/2021, 19:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah menjajal kereta lintas rel terpadu (LRT) Jabodebek dari Stasiun TMII di Jakarta Timur ke Stasiun Harjamukti Cibubur, Rabu (09/06/2021) pagi.

Menurut Jokowi, kereta LRT ini meluncur mulus, nyaman, nyaris tanpa suara pada lintasan rel yang melayang di sisi atas Jalan Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi).

Rencananya, LRT Jabodebek akan diujicoba pada April 2022 dan bisa beroperasi penuh Juni 2022.

"Saat ini pembangunan LRT ini sudah mencapai hampir 85 persen," ujar Jokowi.

Jokowi menuturkan, pembangunan LRT Jabodebek dilakukan dalam dua fase. Fase pertama sepanjang 44,43 kilometer yang sedang dirampungkan.

Baca juga: Sambungan Lintasan dan Stasiun Terealisasi, Begini Progres Terbaru Proyek LRT Jabodebek

Fase ini akan melayani total 18 titik pemberhentian dengan tiga lintas pelayanan, yakni Cawang-Cibubur, Cawang-Dukuh Atas, dan Cawang-Bekasi Timur.

LRT juga akan beroperasi di dua rute perjalanan, yakni Cibubur Line dari Stasiun Harjamukti ke Dukuh Atas dan Bekasi Line dari Stasiun Jatimulya ke Dukuh Atas.

Sejumlah stasiun LRT Jabodebek akan terintegrasi dengan TransJakarta, Kereta Commuter Line, MRT Jakarta, hingga Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Berikut daftar 18 stasiun yang masuk dalam tiga lintas pelayanan dengan Cawang sebagai Stasiun Sentral:

Lintas Cawang-Cibubur

  1. Stasiun Harjamukti
  2. Stasiun Taman Mini
  3. Staisun Kampung Rambutan
  4. Stasiun Ciracas

Lintas Cawang-Dukuh Atas

  1. Stasiun Ciliwung
  2. Stasiun Cikoko
  3. Stasiun Pancoran
  4. Stasiun Kuningan
  5. Stasiun Rasuna Said
  6. Stasiun Setiabudi
  7. Stasiun Dukuh Atas

Lintas Cawang-Bekasi Timur

  1. Stasiun Halim
  2. Stasiun Jatibening Baru
  3. Stasiun Cikunir 1
  4. Stasiun Cikunir 2
  5. Stasiun Bekasi Barat
  6. Stasiun Jatimulya

LRT Jabodebek sendiri merupakan angkutan cepat dan terpadu. Pemerintah menunjuk PT Adhi Karya (Persero) Tbk sebagai kontraktor pelaksana pembangunan melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 98 Tahun 2015 beserta perubahannya tentang pembangunan prasarana Kereta Api Ringan/Light Rail Transit terintegrasi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi (Jabodebek).

Dalam Perpres disebutkan, bahwa BUMN ini membangun prasarana Kereta Api Ringan sebanyak enam Lintas Pelayanan mulai dari Cawang, Cibubur, Dukuh Atas dan Bekasi Timur hingga Senayan, Bogor dan Grogol.

Seiring dengan pembaruan Perpres Nomor 65 Tahun 2016 sebagai perubahan terhadap Perpres Nomor 98 Tahun 2015, PT Adhi Karya (Persero) Tbk ditugaskan untuk mengerjakan tidak hanya membangun prasarana tetapi juga mencakup depo, konstruksi jalur layang, stasiun dan fasilitas operasi.

Pelaksanakan pembangunan ini dilakukan dengan pola design and built serta menggunakan standar gauge (ukuran rel standar 1.435 mm).

Selain itu, Perpres ini juga langsung menugaskan PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebagai penyelenggara sarana, meliputi pengadaan sarana, pengoperasian sarana, perawatan sarana dan pengusahaan sarana, penyelenggaraan sistem tiket otomatis dan menyelenggarakan pengoperasian dan perawatan prasarana.

Adapun teknologi LRT Jabodebek yang digunakan adalah U-Shape Girder sebagai pondasi struktur bangunan dengan cetakan beton berbentuk huruf “U”.

Untuk pertama kalinya U- Shape Girder digunakan di Indonesia dan lahir di Pabrik Beton Pracetak milik perseroan yang diadopsi dari Perancis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com