Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsorsium Ini Lolos Pra-kualifikasi Lelang Tol Gilimanuk-Mengwi

Kompas.com - 26/05/2021, 13:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Konsorsium PT Sumber Rhodium Perkasa, PT Cipta Sejahtera Nusantara, dan PT Bumi Sentosa Dwi Agung menjadi satu-satunya konsorsium yang lolos dalam pra-kualifikasi penetapan lelang Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi.

Hal ini sebagaimana tertuang dalam Pengumuman Lelang Penetapan Hasil Pra-kualifikasi Pelelangan Pengusahaan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi Nomor: 11/BPJT/GLMG/2021.

Penetapan hasil pra-kualifikasi lelang Tol Gilimanuk-Mengwi ini diumumkan oleh Ketua Panitia Pelelangan Pengusahaan Jalan Tol Eka Pria Anas, Senin (24/05/2021).

Dalam penetapan hasil pra-kualifikasi ini, peserta yang keberatan dapat mengajukan sanggahan secara tertulis selambat-lambatnya lima hari kerja setelah tanggal pengumuman.

"Tahap selanjutnya, Panitia akan mengundang secara tertulis perusahaan/konsorsium yang lulus pra-kualifikasi untuk mengikuti pelelangan pengusahaan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi pada waktu yang akan ditetapkan oleh Panitia," tutur Eka dalam pengumuman itu.

Tol Gilimanuk-Mengwi dirancang sepanjang 95,51 kilometer yang merupakan prakarsa murni dari pihak swasta (unsolicited project).

Baca juga: Lajur Motor Bakal Disediakan di Tol Gilimanuk-Mengwi

Pembangunan tahap pertama mencakup Pekutatan-Soka dengan panjang sekitar 20 kilometer.

Sedangkan untuk tahap kedua pembangunan akan dilanjutkan dari Soka ke Mengwi, dan tahap ketiga baru dari Gilimanuk ke Pekutatan.

Pembangunan jalan tol tersebut dikerjakan secara bertahap yang dimulai dengan Seksi 2 dan 3 terlebih dahulu. Selanjutnya, konstruksi Seksi 1 akan dilakukan pada tahun 2022.

Tol Gilimanuk-Mengwi juga akan dilengkapi dengan lajur motor khusus Seksi 2 dan 3. Sedangkan, Seksi 1 hanya untuk lajur kendaraan roda empat.

Pembangunan tol ini merupakan bentuk dukungan terhadap pengembangan pariwisata dan peningkatan konektivitas antar-wilayah di Bali.

Tol Gilimanuk-Mengwi yang menjadi ruas kedua di Bali setelah Tol Bali Mandara adalah untuk pengembangan wilayah di Bali bagian Barat.

Terutama untuk meningkatkan konektivitas dari Pelabuhan Gilimanuk hingga ke Metropolitan Sarbagita yang kerap mengalami kemacetan.

Nantinya, tidak hanya untuk pengembangan wilayah di Bali, tapi juga terkait dengan Jalan Tol Sumatera lalu Tol Trans Jawa yang akan terhubung hingga ke Banyuwangi, Jawa Timur.

Adapun estimasi biaya konstruksi pembangunan jalan tol tersebut senilai Rp 14,1 triliun dengan nilai investasi sebesar Rp 19,35 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com