Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikebut, Pekerjaan Peningkatan Kualitas "Panoramic Road" Jalan Pansela Jawa

Kompas.com - 20/05/2021, 07:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pekerjaan peningkatan kamantapan Jalan Pantai Selatan (Pansela) Jawa sepanjang 1.604 kilometer yang membentang dari Provinsi Banten hingga Jawa Timur, terus dikebut.

Saat ini tengah dikerjakan peningkatan kualitas layanan Jalur Pansela Jawa sepanjang 99,6 kilometer.

Terdiri dari 9 seksi yaitu Seksi 1 dan 2 di wilayah Jawa Tengah sepanjang 10,65 kilometer dan Seksi 3, 4, 5 di wilayah DI Yogyakarta sepanjang 17,32 kilometer dan Seksi 6, 7, 8, dan 9 di wilayah Jawa Timur sepanjang 71,69 kilometer.

Baca juga: Bank Pembangunan Islam Danai Peningkatan Kualitas 9 Ruas Jalur Pansela

Peningkatan kualitas jalan ini diharapkan dapat menjadi jalur wisata wilayah pesisir pantai selatan serta memperlancar konektivitas Pulau Jawa bagian selatan.

Dengan demikian, dapat mengurangi kesenjangan dengan wilayah Pantai Utara (Pantura) Jawa yang potensi ekonominya lebih maju.

Penanganannya dilakukan melalui program Regional Road Development Project (RRDP) yang didanai oleh Islamic Development Bank (IDB) dengan masa pelaksanaan Agustus 2019-Februari 2023.

Penanganannya dilakukan melalui program Regional Road Development Project (RRDP) yang didanai oleh Islamic Development Bank (IDB) dengan masa pelaksanaan Agustus 2019-Februari 2023.Kementerian PUPR Penanganannya dilakukan melalui program Regional Road Development Project (RRDP) yang didanai oleh Islamic Development Bank (IDB) dengan masa pelaksanaan Agustus 2019-Februari 2023.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, promosi jalur Pansela Jawa akan terus dilakukan, supaya banyak orang tertarik lewat selatan.

"Karena tidak hanya jalannya yang bagus namun juga memiliki pemandangan yang indah (panoramic road) dan terdapat banyak obyek wisata,” kata Basuki yang dikutip Kompas.com, Rabu (19/05/2021).

Khusus mengenai penanganan jalur Pansela Jatim, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali Kementerian PUPR Achmad Subki mengatakan, di wilayah Jatim, pembangunan Jalan Pansela terbagi menjadi empat seksi.

Baca juga: Mulusnya Pansela Jawa, Jalur Alternatif Selain Pantura

Seksi 6 Ruas Prigi–BatasKabupaten Tulungagung-Kretek-Brumbun sepanjang 17,78 kilometer, seksi 7 Ruas Batas Kabupaten Tulungagung-Serang-Batas Malang 12,85 kilometer, seksi 8 Ruas Jarit-Puger 23,18 kilometer dan Seksi 9 Ruas Simpang Balekambang-Kedungsalam 17,87 kilometer.

Achmad menyatakan, untuk progres konstruksi di seksi 6 hingga pekan kedua Mei 2021 sudah mencapai 31,63 persen.

"Meskipun di kontrak paket pekerjaan tersebut dijadwalkan selesai pada April 2023, namun pihaknya tengah bekerja keras agar dapat rampung pada akhir Desember 2022," ujar Achmad.

Seksi 6 sendiri merupakan area perbukitan yang secara medan luar biasa topografinya. Seksi ini juga merupakan penghubung dua obyek wisata yang cukup besar yaitu pantai Gemah dan pantai Prigi.

Teknologi peledakan atau blasting dilakukan untuk mengembangkan Jalan Pansela di Jawa TimurKementerian PUPR Teknologi peledakan atau blasting dilakukan untuk mengembangkan Jalan Pansela di Jawa Timur
Untuk mengatasi hal tersebut, digunakan teknologi metode blasting (peledakan) yang bisa mempercepat waktu pengerjaan.

Sesuai Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Kawasan di Provinsi Jawa Timur, material hasil proses peledakan tersebut akan digunakan sebagai rest area dan agro park.

Selanjutnya untuk seksi 7, saat ini pekerjaan utamanya adalah tanah galian, timbunan dan jenis perkerasannya menggunakan aspal.

Selain itu juga terdapat pembangunan dua jembatan yaitu Jembatan Kenongo dan Jembatan Watusewu dengan jenis rangka baja dan kombinasi girder.

Perkembangannya sudah mencapai 53,01 persen dan ditargetkan rampung Februari 2022. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com