Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Bulan, Bumi Serpong Damai Cetak Marketing Sales Rp 2,5 Triliun

Kompas.com - 23/04/2021, 14:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bumi Serpong Damai Tbk atau BSDE membukukan marketing sales (pra-penjualan) senilai Rp 2,5 triliun pada Kuartal I-2021.

Direktur BSDE Hermawan Wijaya mengatakan, pencapaian tersebut setara dengan kenaikan 38 persen atau lebih tinggi dibandingkan periode yang sama Tahun 2020 sebesar Rp 1,79 triliun.

"Dengan demikian, kami telah mengamankan 35 persen dari target pra-penjualan 2021 yakni Rp 7 triliun," tutur Hermawan dikutip dari laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (23/04/2021).

Menurut Hermawan, membaiknya kinerja penjualan unit-unit properti perusahaan tak lepas dari beberapa stimulus di bidang properti seperti pembebasan Pajak Pertamabahan Nilai (PPN)  dan down payment (DP) atau uang muka 0 persen.

Baca juga: Mitsubishi, Surbana Jurong dan Sinarmas Land Sepakat Bangun TOD Rp 2 Triliun Tahun Depan

Selain itu, ada program penjualan nasional Bumi Serpong Damai yaitu "Wish For Home" yang menawarkan berbagai tambahan diskon dan bonus.

Hermawan mengungkapkan, sektor residensial merupakan kontributor tertinggi dari total pra-penjualan sebanyak 69 persen atau senilai Rp 1,7 triliun.

Kontributor utama segmen residensial bersumber dari area pengembangan yang telah ada, seperti Kiyomi di The Zora dan Virginia Arcade dan TabeSpots di BSD City.

Kemudian, Lyndon dan Marigold di Nava Park, Miami di Kota Wisata, serta Lumihous di Legenda Wisata.

Selanjutnya, pada segmen komersial mencapai Rp 760 miliar atau mewakili 31 persen dari total pra-penjualan.

Angka tersebut terdiri dari kavling tanah komersial Rp 421 miliar yang sebagian besar terjual di BSD City.

Baca juga: Lippo Raup Marketing Sales Rp 1,31 Triliun, Didominasi Cendana Icon

Rinciannya, Rp 81 miliar pada proyek apartemen dan Rp 258 miliar dari rumah toko (ruko).

Lalu, untuk hunian vertikal didukung oleh penjualan unit di The Elements di Rasuna Central Business District (CBD) Jakarta, Aerium di Jakarta Barat, serta penjualan unit apartemen di BSD City.

Sedangkan, penjualan ruko sebagian besar ditopang oleh TabeSpots dan Virginia Arcade di BSD City.

BSD City menjadi proyek dengan kontribusi pendapatan pra-penjualan terbesar sebesar 36 persen, Nava Park menyumbang 33 persen, dan Grand Wisata sebanyak 12 persen.

Adapun proyek residensial lainnya yakni Zora berkontribusi 7 persen, Legenda Wisata 6 persen, serta Kota Wisata sebesar 4 persen.

Hermawan pun optimistis sektor properti akan bangkit kembali pada tahun ini karena beragam insentif yang diberikan Pemerintah serta program vaksinasi nasional.

“Hal tersebut akan membuat kondisi perekonomian akan kembali tumbuh dengan tetap
memperhatikan prosedur kesehatan di era transisi kenormalan baru,” tutup Hermawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com